Real Count KPU 15 Desember, Pilkada Kalsel Cuma Beda 0,2 Persen

Real count KPU di Pilkada Kalsel dan Kalteng
Sumber :
  • KPU

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat masih melakukan penghitungan suara pemilihan kepala daerah di 9 provinisi di Indonesia yang menggelar Pilkada 2020 pada 9 Desember 2020. 

Hasnuryadi: Perempuan Penggerak Perubahan Jaga Kesehatan Masyarakat di Kalsel

Pantauan VIVA, Selasa 15 Desember 2020 di situs pilkada2020.kpu.go.id, ada 4 provinsi yang suaranya masuk sudah lebih dari 85 persen, di antaranya Kalimantan Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Sulawesi Tengah.

Yang paling mencolok adalah Pilkada Kalimantan Selatan di mana pasangan pasangan nomor urut 1 Sahbirin Noor dan Muhidin mendapat perolehan suara 50,1 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 Denny Indrayana dengan Difriadi dapat suara 49,9 persen. 

Mangkrak 10 Tahun, Kasus Payment Gateway Denny Indrayana Dinilai Harus Ada Kepastian Hukum

Denny disalip Sahbirin yang merupakan petahana di detik-detik akhir dengan perbedaan selisih cuma 0,2 persen. Namun, penghitungan suara di Pilkada Kalsel ini baru masuk 89,59 persen. 

Tak hanya di Kalsel, di Pilkada Kalimantan Tengah juga serupa. Pasangan nomor urut 1 Ben Brahim-Ujang Iskandar dapat suara 49,2 persen.

Soroti Kasus Denny Indrayana, Pakar Hukum: Sekian Lama Tidak Jalan

Sementara itu, pasangan petahana Sugianto Sabran-Edy Pratowo dapat suara 50,8 persen atau selisih 1,6 persen suara. Hingga hari ini, suara yang sudah masuk sebanyak 83,41 persen.

Menanggapi hasil suara yang beda tipis, Denny dalam jumpa pers di rumahnya Kawasan Purnama, Banjarbaru, kemarin mengatakan akan membawa hasil pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi.

"Posisi tipis dengan angka seperti itu, semua pihak harus antisipasi sengketa hasil di MK. Kepada publik saya sampaikan bahwa akhirnya terbuka lebar untuk melakukan proses sengketa," ujar Denny.

Denny Indrayana mengatakan, peraturan gugatan di MK tidak membatasi persentase batasan suara. Denny meminta masyarakat yang punya informasi terkait kecurangan di Pilgub Kalsel untuk memberitahunya.

"Kebetulan saya punya beberapa pengalaman, dan ini akan menjadi modal kita berjuang di MK. Karena itu saya memanggil seluruh partisipasi masyarakat untuk mengawal proses ini, mengundang siapa pun yang tahu indikasi kecurangan dan punya bukti, untuk mengirimkan ke nomor saya 081977726299," ucap dia.

Baca jugaBeredar Surat dari Habib Rizieq buat Keluarga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya