Ketua Bawaslu Minta Pendukung Paslon Menang di Solo Tak Euforia
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan, mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2020 secara serentak yang berlangsung lancar meski di tengah pandemi COVID-19.
"Secara umum pelaksanaan pilkada kemarin di hari pemungutan puncaknya bisa dikatakan berjalan dengan lancar," kata Abhan saat berkunjung di Kantor Bawaslu Solo, Kamis 10 Desember 2020.
Menurut Abhan, penyelenggaraan Pilkada secara serentak 9 Desember kemarin sebelumnya dibayang-bayangi kekhawatiran bakal menimbulkan kerumunan dan klaster baru COVID-19.
Namun, dalam pelaksanaannya justru muncul kesadaran yang tinggi dari pemilih untuk mentaati aturan protokol kesehatan yang diterapkan di TPS.
"Alhamdulillah kesadaran cukup tinggi untuk datang sesuai dengan surat pemberitahuan dengan batas waktu jam sekian. Saya kita perlu apresiasi kepada masyarakat, yang pertama menggunakan hak pilihnya, kemudian tertib di tempat pemungutan suara dan sebagainya," ujarnya.
Abhan menganjurkan semua pihak untuk menekankan kepada pasangan calon, tim kampanye, partai politik dan masyarakat agar tidak bereuforia terlebih dahulu ketika pasangan calon yang didukung meraih suara tertinggi dalam hitungan cepat.
Pasalnya, perayaan kemenangan yang berlebih akan menimbulkan kerumuman orang.
"Jangan kemudian merasa bahwa perolehan suara sudah tinggi kemudian euforianya berlebih dan euforia itu menimbulkan kerumunan sehingga berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19," jelasnya.
Kemudian, Abhan meminta apa yang telah baik saat pemungutan suara harus dipertahankan agar tidak tidak terjadi euforin dan menimbulkan kerumuman. Maka itu, untuk menjaga kondisi seperti ini membutuhkan komitmen bersama dengan pasangan calon, tim kampanye, partai politik dan masyarakat.
"Karena kita berharap ini tidak menimbulkan klaster COVID di Pilkada," ujarnya.
Dalam penghitungan cepat atau quick count sejumlah lembaha survei, duet Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa unggul dibanding paslon Bagyo Wahyono-Fx Supardjo. (ren)