Eri-Armudji Unggul Quick Count, PDIP: Pengakuan Atas Prestasi Risma
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan rasa syukurnya atas kabar kemenangan pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji dalam Pilkada Surabaya 2020 berdasarkan hasil penghitungan cepat jejaring Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Eri-Armudji masih tetap unggul.
"Kami bersyukur bahwa meski di tengah kepungan berbagai kekuatan politik yang besar, politik uang yang masif, dan politik 'devide et impera' yang sistematis, tetapi PDI Perjuangan dengan mandat rakyat Surabaya mampu memenangi pilkada di Kota Pahlawan itu," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 Desember 2020.
Hasto juga menyebut pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji berhasil mengungguli pasangan Machfud Arifin-Mujiaman di Pilkada Surabaya karena ingin kepemimpinan Tri Rismaharini dilanjutkan. Ini merupakan bentuk pengakuan masyarakat Surabaya atas prestasi Risma.
"Ini membuktikan bahwa masyarakat Surabaya memang menginginkan kelanjutan kepemimpinan serta program pembangunan yang selama ini dikerjakan oleh Tri Rismaharini. Ini pengakuan atas prestasinya membangun Kota Surabaya selama ini. Dan Eri-Armudji akan melanjutkannya," ujar Hasto
Selain Surabaya, PDI Perjuangan juga mendapat kabar positif di sejumlah wilayah penting yang menjadi sorotan secara nasional. Seperti pasangan calon di Kota Solo (Gibran-Teguh), Kota Medan (Bobby Nasution-Aulia), Kabupaten Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani-Sugirah), Kota Blitar (Santoso-Tjutjuk Sunaryo), Kota Semarang (Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu), dan berbagai daerah strategis lainnya.
Menurut Hasto, dari sini terlihat pasangan yang diusung PDI Perjuangan mendapat kepercayaan publik dan memperoleh suara dukungan terbanyak dari rakyat. Begitu pun dengan hasil di Banyuwangi, keunggulan Ipuk-Sugirah membuktikan bahwa warga kota itu mengakui kerja keras bupati sebelumnya, Abdullah Azwar Anas.
Hasto menambahkan, "Kami menyerukan kepada seluruh kader partai, khususnya para saksi (BSPN PDI Perjuangan) yang berada di lapangan, untuk terus mengawal proses rekapitulasi dan penghitungan suara. Kegembiraan atas cahaya kemenangan jangan sampai menjadi euforia yang membuat kita lengah. Kita harus terus mengawal prosesnya hingga akhirnya resmi diumumkan oleh KPUD setempat".
Baca juga: Eri-Armuji Unggul Quick Count, Risma Luapkan Kegembiraannya