Gubernur Sumut: Pemenang Pilkada Medan Pasti Nasution
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menggunakan hak pilih bersama istrinya, Nawal Lubis, di TPS 23 Pangkalan Masyhur, Jalan Karya Bakti, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Pilkada Medan, Rabu 9 Desember 2020.
Ia berpesan kepada kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, H. Akhyar Nasution-H. Salman Alfarisi dan Muhammad Bobby Afif Nasution-H. Aulia Rachman, untuk siap menang dan siap kalah di Pilkada Medan 2020.
Pesan itu, menurut Edy, bukan untuk di Pilkada Medan saja, tapi untuk seluruh peserta Pilkada yang juga berlangsung di 23 Kabupaten/Kota di Sumut. Mantan Ketua Umum PSSI itu pun berharap seluruh proses Pilkada berlangsung dengan tertib dan lancar.
"Para calon, dalam pertandingan ada yang menang ada yang kalah, siapa yang siap bertanding, harus siap kalah, yang menang pasti ada. Yang menang juga jangan euforia, harus siap melaksanakan tugas menyejahterakan rakyatnya. Yang kalah introspeksi diri, berarti rakyat tidak menghendaki, bukan karena anda tidak baik, khususnya di Medan dan seluruh Sumut," tutur Edy.
Sedikit berseloroh, Edy juga mengatakan bahwa siapapun calon wali kota Medan yang menang pasti bermarga Nasution. Ia berharap seluruh paslon terpilih diharapkan mampu mensejahterakan rakyat ibu kota Provinsi Sumut itu.
"Pasti yang menang itu marga Nasution. Siapa pun yang menang dia akan memimpin Kota Medan, ibu kota Sumatera Utara. Sejahterakan rakyat ini, dan pastikan Anda mampu," kata mantan Pangkostrad itu.
Pilkada Medan 2020 hanya diikuti dua pasang calon. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan.
Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP. (ren)