Survei Pilkada Sumbawa, Puspoll Sebut Jarot-Mokhlis Punya Peluang
- ANTARA/HO/20
VIVA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot-Mokhlis unggul dalam survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Nasional Pusat Polling Indonesia (Puspoll Indonesia). Yakni dengan perolehan elektabilitas sebesar 25,8 persen. Survei ini digelar melibatkan 600 responden pada 30 November - 3 Desember 2020.
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menjelaskan survei yang dilakukan Pilkada Sumbawa 2020 ini menggunakan metode penarikan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error lebih kurang 4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Adapun hasilnya elektabilitas pasangan nomor urut 05, Jarot-Mokhlis unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 25,8 persen. Kemudian, pasanga Mahmud Abdullah-Dewi Noviany posisi kedua dengan elektabilitas 24,2 persen,” kata Muslimin melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 5 Desember 2020.
Baca juga: KSP Harap Lembaga Pemantau Pemilu Wujudkan Pilkada Bebas COVID-19
Urutan ketiga, kata Muslimin, pasangan independen Talifuddin-Sudirman meraih elektabilitas 15,3 persen. Disusul pasangan Husni Djibril-Muhammad Iksan Majid posisi keempat dengan elektabilitas 13,5 persen dan terakhir pasangan Nurdin Ranggabarani-Burhanuddin Jafar Salam dengan elektabilitas 8,1 persen.
“Masih ada sekitar 13,1 persen responden yang tidak menjawab dan atau merahasiakan jawabannya,” ujarnya.
Menurut dia, pasangan Jarot-Mokhlis diprediksi berpeluang untuk memenangkan Pilkada Sumbawa yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Karena, pasangan Jarot-Mokhlis terus mengalami kenaikan sampai teratas hingga menyalip elektabilitas Moh-Novi.
“Survei Puspoll Indonesia ini membaca tanda kemenangan kuat ada di paslon nomor 5 Jarot - Mokhlis, salah satu tanda itu adalah elektabilitas Jarot- mokhlis yang terus naik dibanding paslon lain yang cenderung stagnan. Oleh karena itu, pasangan Jarot-Mokhlis akan memenangkan Pilkada Sumbawa,” jelas dia.
Pusat Polling Indonesia (Puspoll Indonesia) adalah lembaga survei nasional yang terdaftar dan terakreditasi di KPU Sumbawa dan tergabung di PERSEPI (Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia).