Elektabilitas Appi-Rahman Moncer, Erwin Aksa: Alhamdulillah

Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Persaingan empat pasangan calon di Pilkada Kota Makassar terus menghangat. Erwin Aksa yang juga ketua Tim Pemenangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando atau Appi-Rahman menyampaikan tren elektabilitas duet jagoannya itu diyakini masih terus meroket.

Erwin Aksa Yakin Kadin di Bawah Kepemimpinan Anindya Bakrie Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional

Menurut dia, dari pengalamannya sebagai tim pemenangan di pilkada sebelumnya seperti Pilgub DKI 2017, Appi-Rahman punya kecenderungan terus naik hingga makin dekatnya pemungutan suara.

"Pengalaman saya di pilkada sebelumnya, kalau tren paslon sudah naik, bakal naik terus. Kalau sudah turun, biasanya turun terus dan susah untuk didongkrak," kata Erwin, dalam keterangannya, Senin, 23 November 2020.

Waketum Kadin Erwin Aksa: Kami Fokus Pembangunan 3 Juta Rumah yang Terjangkau bagi Rakyat

Dia menjelaskan, merujuk dari September hingga pekan pertama November 2020, ditemukan fakta dari tiga lembaga survei yaitu Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Celebes Research Center (CRC), dan Script Survei Indonesia (SSI). Dari tiga survei itu, menurutnya, ada penurunan yang dialami pesaing Appi-Rahman yaitu paslon nomor urut 1 yang juga petahana, Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi.

Dia menganalisis ada kemerosotan elektabilitas hingga 3 persen dari 41,9 persen ke 38,5 persen.

Siap Maju di Pilkada Jakarta, Ahmed Zaki Lakukan Ini Untuk Dongkrak Elektabilitas

Namun, Appi-Rahman dengan survei yang sama menunjukkan tren elektabilitas meningkat hingga angka 13 persen. Angka itu menurutnya dari 17,8 persen naik jadi 30 persen.

Baca Juga: Relawan Appi-Rahman Ditikam, Erwin Aksa Geram

Pun, jumlah swing voters masih cukup tinggi merujuk survei Script Survei Indonesia (SSI). Dari survei SSI pada 1-8 November 2020, swing voters mencapai 30,98 persen.

"Lebih dari 60 persen ingin ada pemimpin baru. Angka itu semakin menguat bahkan bertambah. Karena dari pemimpin sebelumnya tidak sesuai harapan mereka. Tren Appi naik eksponensial. Danny turun," kata Erwin.

Erwin menambahkan, sejauh ini lembaga survei internal tim Appi-Rahman juga masih terus memantau dengan melakukan survei setiap pekannya. Ia mengklaim hasilnya menggembirakan karena pekan lalu sudah crossing dengan paslon petahana.

Maksud crossing, menurutnya, angka elektabilitas Appi-Rahman yang sempat di bawah perlahan mulai melampaui pesaingnya.

"Alhamdulillah, ini menggembirakan hasil yang diraih Appi-Rahman dengan kerja-kerja tim yang kian masif serta dukungan warga Makassar," jelas Erwin.

Dia menegaskan, Makassar mesti dipimpin figur yang punya visi misi yang matang. Apalagi saat ini, kepala daerah punya tugas berat yaitu mengatasi imbas pandemi COVID-19.

"Makassar harus keluar dari problem COVID-19. Itu dulu yang utama. Makassar harus dipimpin oleh orang yang mau mendengar aspirasi masyarakat," sebutnya.

Pilkada Kota Makassar 2020 ada empat pasangan calon atau paslon yang bersaing untuk merebut suara di hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020. Paslon pertama ada Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi yang diusung Gerindra-Nasdem.

Lalu, ada Appi-Rahman yang diusung PPP, Perindo, dan Demokrat. Selanjutnya, ada Syamsu Rizal-Fadli yang diusung PDIP, PKB, dan Hanura. Selanjutnya, duet Irman-Andi Zunnun yang diusung koalisi Golkar, PKS, dan PAN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya