KPU Rembang Gunakan Mobil Keliling Ajak Warga Gunakan Hak Pilihnya
VIVA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengingatkan warga Rembang untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 menggunakan mobil "woro-woro" yang berkeliling kampung.
"Mengingat masih masa pandemi COVID-19, maka untuk mendongkrak partisipasi pemilih dengan cara menggunakan pengeras suara dengan mobil keliling," kata Ketua KPU Kabupaten Rembang M Ika Iqbal di Rembang, Selasa (17/11).
Ia berharap menggunakan mobil keliling tersebut bisa mengingatkan masyarakat bahwa pada 9 Desember 2020 akan digelar pemungutan suara untuk memilih bupati dan wakil bupati Rembang.
Upaya lain untuk mendongkrak partisipasi pemilih pada Pilkada Rembang 2020 yang ditargetkan 77,5 persen, yakni dengan menyebarkan pamflet kepada masyarakat bahwa 9 Desember 2020 merupakan hari pemungutan suara Pilkada Rembang 2020.
"Kami juga berharap dukungan pemerintah beserta jajarannya untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Para kontestan diharapkan juga ikut mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Rembang 2020.
Upaya mendorong masyarakat melakukan perekaman KTP elektronik juga dimanfaatkan oleh jajaran KPU Rembang untuk mengingatkan masyarakat untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember 2020.
Masyarakat yang mengkhawatirkan adanya potensi penularan virus corona, kata dia, KPU Rembang sudah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk menghindari penularan.
Sebelum masuk ke TPS, setiap pemilih diminta mencuci tangan baik menggunakan air dan sabun maupun cairan pembersih tangan serta dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Pemilih juga diberikan sarung tangan plastik saat memilih, sedangkan tanda sudah memilih yang biasanya jarinya diminta memasukkan ke dalam botol tinta, maka nantinya akan diberi tinta dengan diteteskan ke ujung jari.
"Jarak antar pemilih juga diatur, termasuk jumlah yang ada di dalam TPS juga diatur agar tidak terjadi kerumunan," ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk membawa masker dari rumah, karena KPU hanya menyediakan masker dalam jumlah terbatas yang diperuntukkan untuk pemilih yang kelupaan membawa masker. (ant)