Pesan Sandiaga Uno Kepada Bobby Nasution di Pilkada Medan
- VIVA/ Putra Nasution
VIVA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, berpesan kepada pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution-H.Aulia Rachman, bila terpilih menjadi kepala daerah untuk melaksanakan program kerakyatan hingga UMKM.
"Saya sudah menitipkan pesan-pesan kepada beliau seperti program-program ekonomi rakyat Prabowo, juga program UMKM OK OCE, rumah siap kerja untuk membuka lapangan kerja di Medan," ungkap Sandiaga Uno kepada wartawan di Medan, Sabtu 7 November 2020.
Baca juga: Ajak KPK, Wamen ATR Bertekad Berantas Mafia Tanah
Sandiaga Uno mengatakan sebagai pemimpin kepala daerah, harus mampu menjalani program-program pro dengan kesejahteraan masyarakat Kota Medan. Agar kota tersebut lebih baik dan maju ke depannya.
"Dan beliau menerimanya dengan sangat semangat, jadi kita harapkan implementasi dari program-program tersebut dapat membantu masyarakat Kota Medan. Bang Bobby sudah sepakat untuk mendorong program-program tersebut yang berpihak kepada rakyat," tutur mantan Calon Wakil Presiden 2019 itu.
Sandiaga Uno menilai sosok Bobby Nasution-Aulia Rachman pemuda yang santun, bahkan dia juga sudah dikunjungi dengan meminta masukan dan saran oleh Bobby Nasution sebelum pencalonan.
"Makanya, Kota Medan Insha Allah akan lebih baik lagi. Bukan hanya lebih baik, tapi lebih berkah, Bobby-Aulia mudah-mudahan menghadirkan keberkahan untuk warga," kata Sandiaga Uno.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Partai Gerindra dan partai pengusung lain berjuang bersama untuk memenangkan menantu Presiden Joko Widodo di Pilkada Medan.
"Makanya kami berharap bahwa pemilih Kota Medan dengan cerdas menentukan pilihannya kepada pasangan yang kami dukung, Bobby-Aulia," kata Sufmi.
Kasus Camat Hingga Kades di Tapsel Dukung Bobby-Surya Naik Status jadi Dugaan Pidana Pemilu
Bawaslu Tapanuli Selatan, menyebut kasus deklarasi dukungan oknum kades dan lurah, se-Kecamatan Sayur Matinggi Tinggi, Tapsel, naik jadi dugaan pelanggaran pidana pemilu.
