Kahiyang dan Sandiaga Antar Bobby Nasution Debat Perdana Pilkada Medan

Debat Perdana Pilkada Kota Medan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Debat pertama Pilkada Medan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan berlangsung di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu siang, 7 November 2020. Debat perdana ini mengambil tema 'Memajukan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat'. 

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

Debat ini, dihadiri dua Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yakni H.Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Muhammad Bobby Afif Nasution-H.Aulia Rachman. Saat ini, debat tengah berlangsung.

Pada debat ini, Bobby Nasution ditemani sang istri Kahiyang Ayu dan diantar hingga di depan hotel oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno.

Kampanye Akbar Bobby-Surya Dihadiri Ribuan Orang di Deliserdang

"Saya mengantarkannya sampai pintu," ungkap Sandiaga kepada wartawan.

Baca juga: Pantau Pilkada Maros, Kapolda Sulsel Ingatkan Protokol Kesehatan

Sandiaga Uno Bakal Turun Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Sandi dalam kesempatanya mengatakan mendukung Bobby karena visi dan misi utama di Medan membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.
     
“Bobby mengusung program kewirausahaan berbasis kelurahan, saksawira. Itu mudah-musahan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Bobby bisa membawa spirit baru untuk Medan lebih baik lagi lebih sejahtera,” kata Sandi.

Sementara itu, Bobby Nasution mengatakan siap menjalani debat dengan menyampaikan paparan visi dan misi.

“Kita turun kelapangan itulah salah satu kematangan visi misi karena yang kami dengarkan dari masyarakat, itu yang jadi visi misi kita,” sebut Bobby.

Kemudian, mantan calon Wakil Presiden 2019 itu berpamitan dan langsung meninggal lokasi debat. Sedangkan, putri Presiden Joko Widodo dan Bobby Nasution masuk ke dalam ruangan debat.

Dok. Istimewa

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menggunakan 'macan' berupa partai coklat (parcok) untuk memenangkan pasangan calon tertentu

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024