Pilkada Muna, Inilah Visi Misi Dua Paslon saat Debat Publik
VIVA – Penyampaian visi misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2020-2025 disampaikan saat debat publik yang dimoderatori Dian Mirza presenter dari RCTI, di Aula Galampano, Muna, Kamis (5/11).
Pemaparan visi misi pertama kali disampaikan pasangan nomor urut 1, yakni LM Rusman Emba dan calon wakilnya Bachrun Labuta dengan waktu yang diberikan tiga menit. Visi paslon nomor urut satu ini, yakni Terwujudnya Kabupaten Muna yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera.
"Maju dalam pengertian bahwa masyarakat Muna itu memiliki visi, memiliki cara berpikir yang lebih maju, memiliki wawasan berpikir yang luas, memiliki karakter yang dinamis dan cara berpikir dengan kondisi modern yang seperti ini," kata Rusman Emba, di kutip dari siaran akun Youtube KPU Muna di Kendari.
Rusman Emba menjelaskan, Mandiri dalam pengertian bahwa segala potensi yang ada di Kabupaten Muna dimaksimalkan, sehingga segala sesuatunya itu bisa menciptakan kesejahteraan guna meningkatkan ekonomi bagi masyarakat.
"Berdaya saing dalam pengertian bahwa segala potensi ini kita mampu berkompetisi dalam semua aspek, baik aspek regional maupun pada aspek nasional. Sehingga ini memiliki daya tambah baik bagi produk maupun sumber daya manusia," tutur Rusman Emba.
BACA JUGA: Debat Publik, Tiga Paslon Sampaikan Visi Sejahterakan Rakyat Sidoarjo
Rusman juga menjelaskan maksud kesejahteraan adalah terpenuhi-nya kebutuhan-kebutuhan dasar sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat bisa terwujud.
Untuk itu, katanya, visi itu mereka realisasikan dalam misi yang pertama adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kedua melakukan inovasi pembangunan dan pelayanan publik. Ketiga meningkatkan daya saing perekonomian daerah. Keempat melakukan pembangunan infrastruktur semua segmen. Kelima meningkatkan keamanan sosial, budaya, politik dan pada aspek hukum.
"Misi itu kemudian kita kembangkan dalam beberapa program pertama itu adalah pengembangan sumber daya manusia, bahwa kemajuan sebuah daerah tidak bisa dipisahkan dari sumber daya manusia tentu pada aspek-aspek yang sifatnya formal kita terus memberikan ruang kepada masyarakat. Termasuk kepada masyarakat kita akan terus meningkatkan skill dan kemampuannya," ujarnya.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, yakni La Ode M Rajiun Tumada bersama calon wakilnya La Pili memiliki Visi yaitu Muna Bangkit Masyarakat Menuju yang Mandiri, Energi, Cerdas, Berkarakter, Religius dan Berwawasan Lingkungan.
Rajiun menjelaskan, maksud dari visi Muna bangkit menuju kemandirian yaitu Muna harus mandiri secara ekonomi, mandiri secara daerah dan juga mandiri pada prinsip kepribadian manusia.
Kemudian dibutuhkan Muna yang energi, yakni Muna harus memiliki semangat juang daerah untuk membangkitkan kembali daerah-daerah yang cukup tertinggal.
"Kita paham bahwa Kabupaten Muna sangat tertinggal dari kabupaten/kota yang lain, Sulawesi Tenggara dibentuk oleh 4 kabupaten kota yang ada yaitu Kabupaten Buton, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kendari, Kabupaten Muna," ujar Rajiun.
Menurutnya, dari tiga kabupaten yang ada bisa lihat dari siklus APBD dari angka Muna maupun BPS dari sisi kesejahteraan masyarakat dan juga sisi pembangunan angka di bawah rata-rata, sehingga ia menilai Muna perlu ilmu pengetahuan yang betul-betul memahami tentang struktur wilayah dari daerah Kabupaten Muna.
"Kita pahami bersama bahwa ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh sumber daya manusia masyarakat Muna ini sangat luar biasa, sangat potensi sekali tetapi tidak pernah diberikan fasilitas yang tidak pernah diberikan untuk mewadahi apa yang menjadi bagian dari disiplin ilmu yang dimiliki oleh masyarakat Muna," ujar Rajiun saat memaparkan visi misi.
Kemudian ia menyampaikan bahwa Muna harus berkarakter dan punya jati diri, memiliki integritas, dan mempunyai kepribadian yang luhur serta memiliki konsistensi dan komitmen. (ant)