Sandiaga Uno Turun Gunung Menangkan Menantu Jokowi di Pilkada Medan
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews
VIVA – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, akan 'turun gunung' ke Kota Medan untuk ikut berkampanye serta memenangkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Muhammad Bobby Afif Nasution-H Aulia Rachman pada Pilkada Medan 2020.
"Insya Allah Bang Sandi dari komunikasi kita di Jakarta akan turun. Kemungkinan tanggal 7 November 2020 sudah turun ke Medan," ungkap Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Sugiat Santoso saat dikonfirmasi VIVA, Selasa petang, 3 November 2020.
Sugiat menilai kedatangan Sandiaga Uno ke Medan memberikan tambahan amunisi untuk kemenangan menantu Presiden Joko Widodo di Pilkada Medan. Karena, Sandiaga Uno mantan calon Wakil Presiden berpasangan Prabowo Subianto pada Pilpres tahun 2019, lalu memiliki basis-basis massa pendukung di kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini.
"Bang Sandi untuk menyapa warga Kota Medan, simpatisan, pendukung Bang Sandi untuk diarahkan ke Bobby-Aulia," jelas Sugiat, yang juga merupakan politikus Partai Gerindra.
Selain itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak juga sering turun ke Kota Medan untuk menyapa warga dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS 9 Desember 2020 dengan mencoblos pasangan calon nomor urut 2 itu.
"Dahnil Anzar intens turun ke Medan untuk memenangkan Bobby-Aulia," kata Sugiat.
Sugiat menambahkan, Bobby dan Aulia merupakan sosok calon wali kota dan wakil wali kota Medan pemersatu. Jadi, di Pilkada Medan tidak ada lagi istilah kampret atau cebong bagi para pendukung.
"Bobby-Aulia bentuk bersatunya Indonesia, bersatunya Sumatra Utara, bersatunya Kota Medan. Tidak ada kampret, cebong. Di sini tokoh-tokoh bersatu juga memenangkan Bobby-Aulia," ungkap Sugiat. (ase)
Baca juga: Sumbangan Dana Kampanye Bobby Nasution Rp2,3 Miliar, Akhyar Rp1 Miliar
Kasus Camat Hingga Kades di Tapsel Dukung Bobby-Surya Naik Status jadi Dugaan Pidana Pemilu
Bawaslu Tapanuli Selatan, menyebut kasus deklarasi dukungan oknum kades dan lurah, se-Kecamatan Sayur Matinggi Tinggi, Tapsel, naik jadi dugaan pelanggaran pidana pemilu.
