Warga Gubeng Masjid: Bersama Machfud Arifin Surabaya Lebih Baik
VIVA – Warga Gubeng Masjid, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengharapkan ada perubahan yang lebih baik di Kota Surabaya, Jawa Timur, jika nantinya Machfud Arifin terpilih sebagai Wali Kota Surabaya dalam Pilkada Surabaya 2020.
Cawali Surabaya Machfud Arifin di Surabaya, Selasa (27/10), mengaku meminta sendiri kepada Tim Pemenangan Machfud Arifin dan Mujiaman untuk hadir menyambangi warga di Gubeng Masjid Surabaya pada Senin (26/10).
"Antusiasme warga cukup tinggi saat saat saya datang ke sana. Mereka memberikan dukungan penuh kepada saya," kata Machfud Arifin.
Menurut dia, seluruh warga Gubeng Masjid menginginkan adanya perubahan besar dalam hal kehidupan dan kesejahteraan.
"Apa mau begini-begini saja? Mau kesejahteraannya meningkat? Pembangunan jangan hanya di kawasan protokol-protokol saja, tapi harus dimulai dari sini, dari tempat seperti Gubeng Masjid," kata Machfud Arifin.
Ia juga sempat melontarkan pertanyaan perihal berapa persen suara warga Gubeng Masjid untuk dirinya pada Pilkada Surabaya yang digelar 9 Desember mendatang. Spontanitas mereka menjawab Machfud-Mujiaman bakal memperoleh 90 persen suara di kawasan Gubeng Masjid.
Sementara itu, Ketua RW 07 Kelurahan Pacar Keling Sunoko mendoakan agar Machfud Arifin-Mujiaman bisa terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.
"Insya Allah nomor 2 bisa mengusai suara di RW 07. Harapan saya Pak Machfud Arifin betul-betul diridhoi Allah terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Kita doakan bersama-sama," katanya.
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (ant)