Aliansi Kebangsaan Surabaya: Eri-Armuji Bisa Lanjutkan Program Risma
VIVA – Aliansi Kebangsaan Surabaya menilai Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji bisa melanjutkan program-program yang selama ini sudah bagus dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini.
Perwakilan Aliansi Kebangsaan Surabaya Safiq Rizani di Surabaya, Senin (19/10), mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap visi misi paslon Eri-Armuji yang dinilai lebih bagus dalam rangka membangun Surabaya lebih baik di masa mendatang.
"Eri-Armuji secara lahir batin mendapat dukungan dari masyarakat. Ini ditunjukkan semangat dari para pemuda yang terus mensosialisasikan program dari Eri-Armuji," katanya.
Bahkan, lanjut dia, acara yang digelar Aliansi Kebangsaan Surabaya bertema "Bersama Cak Eri Cahyadi dan Cak Armuji, Surabaya Tambah Maju" pada Minggu (18/10) mendapat sambutan meriah dari warga setempat.
"Kegiatan yang digelar itu dalam rangka mengingatkan kembali pada kebaikan program-program Bu Risma yang akan dilanjutkan oleh Eri-Armuji," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari enam Kecamatan, yaitu Simokerto, Bubutan, Krembangan, Gubeng, Genteng dan Tegalsari.
Perwakilan tokoh masyarakat dari Kecamatan Simokerto Achmaf Fauzan menyampaikan apa yang sudah dilakukan Wali Kota Risma dalam membangun Surabaya tidak hanya dikenal di dalam Negeri melainkan juga di luar Negeri.
"Yang paling bagus adalah selama kepemimpinan Bu Risma adalah bisa menutup lokalisasi Dolly yang konon terbesar di Asia Tenggara," katanya.
Perwakilan tokoh pemuda Moch Romli mengatakan salah satu keinginan anak-anak muda bahwa kehidupan di Surabaya bisa berjalan tentram dan aman bila Eri-Armuji bisa pimpin Surabaya mendatang.
"Cak Eri dan Cak Armuji dapat menjadikan Surabaya lebih aman, tentram dan makmur," ujarnya.
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (ant)