Pilkada Makassar, Erwin Aksa Sindir Danny Pomanto Banyak Sebar Janji

Erwin Aksa menjadi ketua tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando.
Sumber :
  • VIVA/Irfan

VIVA –  Pengusaha nasional kelahiran Makassar, Erwin Aksa melempar sindiran ke salah satu calon Wali Kota Danny Pomanto. Danny dinilai banyak sebar janji namun sedikit eksekusi.

Menurut dia, di era Danny, masih banyak rencana yang tak terlaksana. Menurutnya, hal ini karena Danny tak paham perencanaan pembangunan perkotaan.

"Danny gagal memimpin Makassar. Banyak mimpi dia tidak terlaksana karena dia tidak mengerti dan tahu perencanaan bahkan eksekusi," kata Erwin, Minggu, 11 Oktober 2020.

Baca Juga: Gibran Mau Menang 92 Persen Suara di Solo, Gerindra: Memang Pantas

Erwin menyampaikan demikian karena menyoroti pembangunan dari aspek tata ruang Kota Makassar. Bagi dia, era Danny, tidak ada sesuatu monumental untuk Makassar.

Ia pun menyinggung proyek reklamasi di Teluk Makassar yang dikritik pemerhati lingkungan telah merusak sistem biota laut. Selain itu, dampak lainnya merugikan nelayan.

"Persoalan reklamasi di kota Makassar tidak terlepas dari perencanaan Danny waktu dia jadi urban planner sebelum jadi wali kota. Tapi, banyak yang tak dipelajari aspek lingkungan dan juga perizinan yang baik," jelasnya.

Kemudian, ia mengkritisi Danny yang sering berkunjung ke luar negeri dengan alasan studi banding. Kata dia, studi banding itu belum membawa kemajuan berarti dalam pembangunan ekonomi Makassar. 

Erwin Aksa Diundang Mabes Polri Lagi Klarifikasi Usai Laporkan Romahurmuziy PPP

Pun, ia menambahkan kemajuan ekonomi dan peradaban Makassar sebenarnya tak bisa lepas dari aspek history para saudagar dan masyarakat pedagang. Bagi dia, kondisi ini bertolak belakang dengan klaim kondisi Makassar jadi kota yang disegani khususnya di wilayah Indonesia timur karena kinerja wali kotanya.

Untuk diketahui, Pilkada Kota Makassar 2020 ada empat pasangan calon atau paslon yang bersaing untuk merebut suara di hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020. Adapun, salah satu paslon itu adalah Danny Pomanto yang berduet dengan kader NasDem, Fatmawati Rusdi.
 

Waketum Golkar Erwin Aksa Yakin Kasus Rommy akan Diproses Polisi
Erwin Aksa

Erwin Aksa Yakin Kadin di Bawah Kepemimpinan Anindya Bakrie Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Erwin Aksa, berbicara mengenai persiapan dan harapan organisasi tersebut di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.

img_title
VIVA.co.id
15 September 2024