Pilkada Sleman, Paslon Mulia Manfaatkan Media Digital untuk Kampanye

Ilustrasi logo Pilkada serentak 2020.
Sumber :
  • ANTARA/HO/20

VIVA – Pasangan Calon Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun-Amin Purnama (MuliA) memanfaatkan teknologi media digital untuk melakukan kampanye dan menyampaikan visi misi pada tahapan pelaksanaan Pilkada Sleman 2020.

"Pada masa pandemi COVID-19 ini, dalam kampanye pilkada, pasangan 'MuliA' banyak memanfaatkan teknologi media digital dan media sosial untuk menyampaikan visi misi, dan meminimalisir pertemuan tatap muka," kata Ketua Tim Pemenangan Paslon MuliA Hasto Karyantoro di Sleman, Minggu.

Menurut dia, selain memanfaatkan media digital dan media sosial, Calon Bupati Sleman Sri Muslimatun juga lebih sering melakukan kampanye secara spontan dengan mendatangi kelompok-kelompok masyarakat di Sleman.

Baca juga: Pasangan Calon Pilkada 2020 Belum Optimal Gelar Kampanye Daring

"Kegiatan spontan ini seperti mengunjungi pelaku UMKM, baik UKM batik, kuliner, kerajinan, termasuk juga mengunjungi kelompok wanita tani dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, selain yang sifatnya spontan kunjungan atau "road show" juga dilakukan secara langsung namun dengan jumlah peserta yang terbatas.

"Seperti kunjungan ke kelompok suporter sepakbola di Sleman dan lainnya.

Hasto mengatakan, semua aktivitas yang dijalankan Paslon MuliA tersebut kemudian dimasukkan ke "dapur" konten untuk di-"broadcast" melalui media sosial dan jaringan-jaringan relawan.

"Dengan upaya ini diharapkan kampanye visi misi paslon MuliA dapat tersampaikan ke khalayak, tanpa harus ada pengumpulan massa dalam jumlah besar," katanya.

BPJS Ketenagakerjaan Launching Buku “Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia"

Ia mengatakan, selain untuk menghindari adanya penyebaran COVID-19 dan mencegah klaster baru COVID-19 pada Pilkada, upaya tersebut juga sebagai strategi untuk semata-mata menghindari kerumitan prosedur kampanye karena pandemi COVID-19.

"Selain itu juga untuk menghindari pengawasan panwas yang kadang-kadang tidak fair atau proporsional. Seperti menerima tamu lima orang saja langsung didatangi panwas, serta menyambangi kelompok senam ibu-ibu saja langsung didatangi petugas keamanan," katanya.

4 Investasi Aman yang Bikin Orang Kaya Makin Kaya: Rahasia Terungkap!

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menetapkan tiga pasangan calon (paslon) yang maju dalam Pemilihan Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman pada Pilkada 2020.

Tiga paslon yang ditetapkan KPU Sleman tersebut masing-masing pasangan nomor urut 1, Danang Wicaksana Sulistiya-Agus Choliq, diusung koalisi Gerbang Persatuan terdiri dari Gerindra, PKB dan PPP.

Tak Ada Gugatan ke MK, Kapan KPU Umumkan Pramono-Rano Pemenang Pilgub Jakarta?

Selanjutnya pasangan calon nomor urut 2, Sri Muslimatun-Amin Purnama, diusung koalisi partai NasDem, Golkar dan PKS.

Serta pasangan nomor urut 3, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa, diusung PDIP dan PAN. (ant)
 

Gara-Gara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Dokter Muda di Palembang Dianiaya

Polda Sumsel Tangani Penganiayaan pada Dokter Muda Koas yang Viral di Media Sosial

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menangani kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas di sebuah kafe di Kota Palembang yang videonya ramai di media sosial saat ini

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024