Pilkada Karawang, Saatnya Maksimalkan Kampanye Daring
VIVA – Penjabat Sementara Bupati Karawang Yerry Yanuar mengingatkan agar kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak tahun ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kampanye atau sosialisasi memang dibolehkan di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Tapi harus menerapkan protokol kesehatan," katanya, di Karawang, Jumat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang sendiri telah menyampaikan kalau kampanye pasangan calon pada Pilkada di masa pandemi COVID-19 saat ini dibolehkan untuk tatap muka dengan protokol kesehatan, namun utamakan kampanye daring.
KPU Karawang membatasi kampanye tatap muka hanya boleh dihadiri 50 orang dan diatur duduknya, karena harus jaga jarak.
Selain itu, masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati juga disarankan agar mengoptimalkan kampanye melalui daring atau media sosial.
Pilkada Karawang sendiri diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz yang diusung PDIP, PBB, PAN dan PPP.
Kemudian pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem serta pasangan Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani yang diusung Partai Gerindra, PKB dan Hanura.
BACA JUGA: KPU Solo Minta Gibran dan Bagyo Tetap Kampanye Daring
Saat ini masing-masing pasangan calon sedang menggelar kampanye. Karena sesuai tahapan Pilkada Karawang, masa kampanye berlangsung mulai 26 September hingga 5 Desember 2020. (ant)
Pilkada Karawang, Harta Zamakhsyari Rp14 Miliar
Calon bupati Karawang Zamakhsyari miliki harta kekayaan paling sedikit
