Risma Jadi Jurkam, Bikin Lagu Eri-Armudji Gandeng Musikus Jalanan
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Ketua Bidang Kebudayaan Partai Demokrasi Indonesia Tri Rismaharini alias Risma dijadwalkan menjadi salah satu juru kampanye pilkada untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji. Peran Risma dinilai penting untuk kemenangan Eri-Armudji karena ia memiliki sederet prestasi selama memimpin Surabaya dua periode.
"Insya Allah beliau nanti menjadi juru kampanye bagi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno, Senin, 28 September 2020.
Anas mengatakan, Risma memiliki peran penting dalam mendulang suara untuk pasangan Eri-Armuji karena Risma memiliki pendukung loyal dari kalangan masyarakat yang sudah merasakan perubahan di Surabaya. "Warga Surabaya sudah bisa merasakan perubahan di Surabaya yang dirasakan masyarakat. Bu Risma punya andil besar di situ," ujarnya.
Baca: Mau Jadi Pengganti Risma, Eri Cahyadi Digembleng Pemikiran Bung Karno
Dia mengatakan, nama Risma adalah simbol keberhasilan dalam memimpin dan menata kota Surabaya. Kemajuan dan keindahan dapat dirasakan sekaligus oleh warga. "Warga Surabaya selama ini sangat nyaman di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya melalui berbagai kebijakan Bu Risma," ujar Anas.
Di bagian lain, lagu kampanye Eri-Armudji yang sudah disosialisasikan sejak saat mendaftar di KPU, juga sering terdengar di banyak odong-odong yang berkeliling di kampung-kampung adalah ciptaan Armudji. Mengaransemen lagu kampanye itu, ia menggandeng musikus jalanan. Armudji mengatakan, itu sebagai wujud kepedulian Eri-Armudji terhadap pelaku seni lokal.
“Saya itu juga bermain musik. Pemain musik yang kami rekrut itu bukan orang gedongan, itu anak-anak jalanan. Mereka itu lah yang kita bina. Ternyata mereka mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa, mereka bisa menciptakan sebuah lagu,” kata Armudji.
Menurutnya, dengan menggandeng para pegiat seni jalanan, tim Eri-Armudji akan melakukan kampanye pilwali Surabaya dengan cara-cara kreatif, bukan lagi menggunakan cara-cara kampanye konvensional. Hal itu dilakukan untuk memberi ruang para pegiat seni untuk turut andil dalam kemeriahan politik.
Eri Cahyadi-Armudji merupakan pasangan calon nomor urut 1 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Perindo, PKPI, dan Partai Garuda.
Lawan Eri-Armudji ialah pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Pasangan nomor urut dua itu berlatar belakang purnawirawan jenderal polisi dan profesional. Machfud-Mujiaman diusung oleh delapan partai politik, yaitu Nasdem, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS.