Gibran Pakai Virtual Box Blusukan ke Kampung-kampung di Solo
- Fajar Sodiq/VIVA.
VIVA – Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan virtual box untuk blusukan online selama masa kampanye Pilkada Solo. Dengan peralatan tersebut, putra sulung Presiden Jokowi itu bisa menyapa masyarakat dari jarak jauh.
Virtual box berbentuk kotak dengan tinggi sekitar 190 cm. Di dalam kotak tersebut terdapat berbagai peralatan untuk mendukung layanan virtual seperti modem, notebook, speaker, mic dan televisi plasma 49 inch.
Sedangkan di bagian depan tepatnya di sisi kanan dan kiri terpampang gambar pasangan calon nomor urut 1, Gibran-Teguh. Untuk blusukan di kampung-kampung, virtual box itu didorong secara manual.
Baca juga: Curhat Perawat ICU Corona ke Jokowi: Pasien Menurun
Sedangkan warga yang ingin bertanya maupun menyampaikan aspirasi, tinggal berdiri di depan layar televisi dan akan berkomunikasi langsung dengan Gibran secara virtual. Layanan komunikasi jarak jauh itu memanfaatkan aplikasi Facebook messenger.
Saat blusukan online perdana di Kampung Bonorejo, Nusukan, Solo pada Sabtu, 26 September 2020, sejumlah warga mendekati virtual box untuk bisa berbicara langsung dengan Gibran. Sedangkan posisi bos Markobar pada saat itu berada di posko pemenangan di kawasan Manahan, Solo.
Gibran mengatakan, bahwa dirinya dengan calon wakil wali kota Teguh Prakosa berkomitmen untuk menaati protokol kesehatan. Karena itu selama masa kampanye akan memperbanyak kampanye dalam bentuk daring.
"Kampanye daring seperti blusukan online. Nanti kita datangi warga dari rumah ke rumah tapi dalam bentuk daring. Mesin-mesin blusukan online yang akan mendatanginya," kata di Solo, Sabtu, 26 September 2020.
Sementara itu, teknisi virtual box, Chandra menjelaskan peralatan blusukan online saat ini sedang dilakukan uji coba di lapangan. Hanya saja yang menjadi kendala untuk menghubungkan jaringan internet terkait kekuatan sinyal provider di suatu daerah. Jika sinyalnya kuat maka komunikasi jarak jauh tersebut akan lancar.
"Kendala sinyal karena sinyalnya masih menggunakan provider seluler sehingga dua lokasi antara posko dan tempat blusukan online sinyalnya harus bagus tapi kalau kurang bagus akan terjadi kendala," ujarnya.