Kisruh Survei Pilkada Makassar, Persepi Panggil PolMark Indonesia

CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) masih menunggu perkembangan kisruh lembaga survei PolMark Indonesia pimpinan Eep Saefulloh Fatah dengan salah satu pasangan calon di Pilkada Kota Makassar, Munafri Arifuddi-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman). 

Kubu Appi-Rahman bereaksi keras setelah Eep disebut telah menyangkal surveinya sendiri. Dalam meme yang beredar terpampang hasil elektabilitas paslon di Pilkada Kota Makassar yang dilakukan oleh PolMark Indonesia, dengan mencantumkan foto profil Eep Saefulloh Fatah sebagai CEO-nya. Survei itu ditulis data Agustus 2020.

Baca juga Eep: Meme Hasil Survei Appi-Rahman di Pilkada Makassar Keliru

Meme hasil survei yang beredar itu menujukkan elektabilitas paslon Appi-Rahman berada di posisi teratas dari empat paslon. Belakangan, Eep membantah soal meme hasil survei elektabilitas tersebut. Eep mengaku tidak pernah merilis survei paslon, apalagi membuatnya dengan meme dan menggunakan bahasa glorifikasi.

Ketua Dewan Etik Persepi, Prof Asep Saifudin mengatakan Persepi telah menggelar rapat bersama degan Direksi PolMark Indonesia --selaku anggota Persepi-- pada Rabu, 16 September 2020. Persepi juga telah meminta penjelasan terhadap pelaksanaan survei di Kota Makassar pada tanggal 23-­31  Juli  2020.    

"Dewan Etik Persepi belum menemukan adanya kesalahan secara etika, prosedur dan kaidah penelitian ilmiah yang  dilakukan oleh PolMark Indonesia dalam survei di Kota Makassar dengan periode pengumpulan data pada 23-­31 Juli 2020," kata Asep dalam keterangan persnya yang diterima VIVA, Sabtu, 19 September 2020.

Asep menegaskan, Dewan Etik Persepi tidak terlibat soal kontrak atau perjanjian kerja sama antara pihak Polmark Indonesia dengan klien yang di kemudian hari bisa berimplikasi kepada persoalan perdata ataupun pidana.  

Persepi, lanjutnya,  belum bersikap lebih dan masih menunggu perkembangan kasus antara PolMark Indonesia dengan klien. "Bila eskalasi keduanya mengkhawatirkan, Persepi akan mengadakan rapat untuk menentukan sikap," ujarnya.

Survei Voxpol: 53,4 Persen Publik Percaya KPK Jadi Alat untuk Lawan Politik

Sebelumnya, kubu paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando, telah melaporkan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.

"Iya, sudah kami laporkan ke Polda Sulsel kemarin," kata Yusuf Gunco, ketua tim pengacara, saat dikonfirmasi, Sabtu, 19 September 2020.

Cak Imin Disebut Faktor Penentu Kemenangan Pilpres 2024, Eep Ungkap Analisisnya

Menurut mantan anggota DPRD Makassar itu, Eep dilaporkan dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan sesuai dengan Pasal 315 KUHP.

Tak sampai di situ, Yugo, sapaannya, juga akan melaporkan Eep ke Polda Metro Jaya, DKI Jakarta, dengan tuduhan penipuan dan penggelapan. "Sore ini, kami akan memberikan keterangan media," ujarnya.

Lembaga Survei Polmark Anggap Menarik Nama Cak Imin Masuk Lima Besar Capres Potensial
Waketum Nasdem, Ahmad Ali di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Survei Indikator: Ahmad Ali Berpeluang Menang di Pilkada Sulteng

Nama Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali unggul dalam survei Indikator untuk Pilkada Sulawesi Tengah pada 2024. Dalam survei tersebut, Ahmad Ali mengantongi 33,5% j

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2024