Medan Terjal, Belasan Polisi Tarik Truk Logistik Pilkada 2024 Lintasi Pengunungan Nias Selatan
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Nias, VIVA – Medan terjal, hal itu dirasakan petugas kepolisian dari personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sumut, yang harus bekerja keras dan ekstra dalam pengawalan logistik Pilkada serentak 2024, di Kabupaten Nias Selatan (Nisel).
Berdasarkan data diperoleh, bahwa personel Polda Sumut harus menarik truk pengikut logistik, yang tidak mampu melewati jalur pegunungan di Kabupaten Nisel tersebut.
"Saat melewati jalur pengunungan angkutan yang membawa logistik itu pun tidak mampu melintas tepatnya di tanjakan Hilikara, Kecamatan Lolowa'u, Kabupaten Nias Selatan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Selasa 26 November 2024.
Hadi menjelaskan awalnya personel BKO Polda Sumut, berangkat dari Polres Nias Selatan, Senin siang, 25 November 2024, sekira Pukul 13.00 WIB. Petugas kepolisian melakukan pengawalan pendistribusian logistik Pilkada 2024, menuju PPK Huruna dengan mengendarai angkutan truk colt diesel.
"Untuk mempercepat proses pendistribusian personel pun berinisiatif bersama-sama menarik angkutan. Berkat kerja keras yang dilakukan akhirnya angkutan yang membawa logistik Pilkada 2024 tiba di Kecamatan Huruna, Kabupaten Nias Selatan," jelas Hadi.
Hadi mengungkapkan, seluruh logistik telah didistribusikan di seluruh daerah-daerah di Kabupaten Nias Selatan sehingga masyarakat menggunakan hak pilihnya atau melaksanakan pencoblosan pada 27 November 2024.
"Personel yang dikerahkan Polda Sumut melaksanakan BKO di Kabupaten Nias Selatan juga telah berada di TPS melakukan pengamanan," jelas Hadi.
Hadi mengatakan situasi kamtibmas di Sumatera Utara menjelang pencoblosan berjalan aman dan kondusif. Ia mengatakan Polda Sumut bersama jajarannya, siap memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024, aman dan sukses.
"Polda Sumut, menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dan memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 yang berlangsung secara serentak di Sumatera Utara berjalan aman, nyaman, kondusif," kata Hadi.
Seorang Bayi di Ketapang Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh Abang Kandung
Seorang bayi tiga tahun ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan pada Kamis, 26 Desember 2024. Korban diduga dianiaya oleh abang kandungnya sendiri sehingga m
