PDIP Klaim Berpotensi Menang di 16 Pilkada Sumatera Utara

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Youtube PDIP

VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, berdasarkan hasil quick count dan real count, serta konsolidasi data oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), sejauh ini PDI Perjuangan memiliki potensi memenangkan 16 dari 23 pilkada 2020 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 

"Bagi kami Sumut itu punya histori, kedekatan sejarah. Di Sumut Bung Karno pernah diasingkan, yang mengajarkan bagaimana para pemimpin bangsa mampu menghadapi tantangan dengan tegas, tidak cengeng, tegar,” kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Desember 2020.

“Di Kota Medan, ada jejak rezim otoriter yang berusaha menggagalkan proses demokratisasi partai. Namun itu justru semakin memperkuat gelombang demokratisasi yang diinspirasi oleh Ibu Megawati,” ujarnya.

Hasto menambahkan dari 16 wilayah itu, PDIP memenangkan 12 pilkada serentak 2020 di Kota Medan; Serdang Bedagai (Sergai); Pematang Siantar; Toba Samosir (Tobasa); Phakpak Barat; Humbang Hasundutan (Humbahas); Gunung Sitoli; Nias Induk; Nias Selatan; Tapanuli Selatan; Tanjung Balai; dan Mandailing Natal (Madina).

Empat lainnya masih dihitung secara ketat dengan kemungkinan keluar sebagai pemenang tetapi selisih sedikit, yakni di Tanah Karo; Nias Barat; Labuhan Batu Selatan (Labusel); serta Labuhan Batu Induk.

"Tidak sia-sia DPP menugaskan Pak Djarot Saiful Hidayat melakukan road show dan konsolidasi di pekan terakhir jelang pilkada dengan membawa semangat kebangsaan yang diinspirasi oleh Bung Karno,” ujarnya.

Menurutnya di Pilkada Sunatera Utara dari 16 kepala daerah yang diusung, 11 orang diantaranya adalah kader murni PDIP.

"Artinya juga, semakin banyak lagi kader kami yang berperan serta menambah persentase kemenangan parpol lain yang turut jadi pengusung. PDI Perjuangan mengapresiasi pilihan warga Sumut terhadap kader murni kami. Mauliate Godang (terima kasih banyak),” katanya.

Para kader PDIP ini adalah adalah:

1. Darma Wijaya (Ketua DPC PDIP Sergai) yang diusung bersama Gerindra, Golkar, PKB, Hanura, PPP, Partai Demokrat. 

2. Lalu Dosmar Banjarnahor (Ketua DPC Humbahas) yang diusung PDI Perjuangan dan diikuti oleh semua partai.

3. Lakhomizaro Zebua (Wakil Ketua DPC Gunung Sitoli) diusung semua partai.

4. Sawaa Laoly (Bendahara DPC Gunung Sitoli).

5. Lalu Hilarius Duha (Ketua DPC Nias Selatan) yang diusung bersama Nasdem, Gerindra, PAN, Berkarya, PKPI, PKB, Perindo, dan Garuda. 6. Yaatulo Gulo (Wakil Ketua DPC Nias Induk) yang diusung bersama Golkar.

7. Bobby Nasution (Fungsionaris DPD Sumut), diusung bersama Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Hanura, PPP, PSI, PKB, Gelora.

RK-Suswono Batal Gugat Hasil Pilgub Jakarta ke MK, PDIP: Artinya Ini Sudah Final

8. Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak (Fungsionaris DPC Tobasa), diusung bersama Perindo dan PKPI.

9. H. Waris (Fungsionaris DPC Tanjung Balai) diusung bersama Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, Hanura dan Berkarya.

11 Daerah Tak Usulkan UMK dan UMSK Tahun 2024, Ini Penjelasan Kadisnaker Sumut

10. Asner Silalahi (Fungsionaris DPC Pematang Siantar) yang diusung semua partai.

Baca juga: PDIP Berjaya di 11 Pilkada Jatim, Kebanyakan Basis Banteng

Pramono-Rano Akan Pimpin Jakarta Usai Tak Ada Gugatan ke MK, Nasdem Akan Kawal Janji-janjinya
Paslon Ridwan Kamil-Suswono saat kampanye akbar Pilgub Jakarta

RK-Suswono Batal Gugat ke MK, Pentolan Timses: Kami Ikut Arahan Pimpinan

Kubu RK-Suswono sebelumnya berkoar-koar mau gugat hasil Pilgub Jakarta ke MK. Namun, kubu RK-Suswono tak terlihat muncul di MK.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024