Jelang Pilkada Serentak, Ribuan Petugas KPPS di Jatim Reaktif COVID-19
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jawa Timur dikabarkan reaktif berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test COVID-19. Sehari sebelum pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak, Selasa, 8 Desember 2020, mereka masih menjalani isolasi mandiri dan tes tahap kedua.
Komisioner Divisi SDM dan Litbang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Rochani, membenarkan kabar tersebut. Namun, ia tak menyebutkan jumlah pasti petugas KPPS yang reaktif itu.
Dia hanya menyebutkan, diperkirakan tiap KPPS ada 0,5 sampai 10 persen petugas yang reaktif tersebar di 19 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada di Jatim.
Diketahui, sebanyak 19 daerah di Jatim melaksanakan pilkada tahun ini. Total ada 340.249 petugas KPPS tersebar di 48.607 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca juga: 568 Vaksin yang Baru Datang akan Digunakan untuk Uji Mutu
Rochani mengatakan, mereka yang reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes yang digelar pada 26 November 2020. Oleh KPU, mereka yang reaktif diminta isolasi mandiri, beristirahat, dan diasupi vitamin.
"Setelah isolasi itu mereka di-rapid kedua, nanti akan dilihat hasilnya," katanya dikonfirmasi wartawan.
Jika hasil tes kedua nonreaktif, mereka bisa bertugas pada saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara pada Rabu besok, 9 Desember 2020. Rochani mengaku masih mengonsolidasikan data terkini jumlah petugas KPPS yang reaktif dan yang sudah nonreaktif.
Dikonfirmasi secara terpisah, KPU Surabaya merahasiakan jumlah petugas KPPS yang reaktif COVID-19. "Kami sudah tahu hasilnya, cuma kami masih menunggu data pastinya. Tapi kalau ditanya berapa yang reaktif itu kami tidak bisa informasikan karena datanya terkecualikan," kata Komisioner KPU Surabaya, Agus Turcham.