Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2020 Waspada Politik Uang

Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menjelang Pilkada Serentak 2020 yang pencoblosannya digelar 9 Desember lusa, banyak hal yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah untuk menghindari adanya politik uang. Itu dikatakan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin

Pengakuan Azis Syamsuddin Tak Boleh Ikut Salat Jumat karena Jalani Isolasi 15 Hari di Rutan KPK

Ia meminta penyelenggara pemilu khususnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk dapat mengawasi para pasangan calon kepala daerah yang berpotensi melakukan politik uang atau money politic. Maka perlu pencegahan juga penindakan terhadap paslon yang terbukti melakukan politik uang.

"Politik uang secara jelas merusak tatanan demokrasi, Bawaslu dan gakum (penegak hukum) harus mampu untuk bersikap tegas. Karena dimungkinkan, akan banyaknya gugatan pasca pilkada lantaran kecewa dengan sebaran money politic," kata Azis kepada wartawan, Senin 7 Desember 2020.

Ridwan Kamil: Kita Kampanye dengan Damai, Tak Boleh Ada Money Politics

Baca juga: Ratusan Prajurit Kavaleri TNI Bantu Amankan Pilkada Depok

Azis Syamsuddin mengingatkan, agar masyarakat tidak memilih calon kepala daerah dalam pilkada serentak karena hanya diberikan sejumlah uang. Sebab, nasib masyarakat berada di tangan pemimpin yang mereka pilih.

RK: Pasangan Rido Tak Boleh Lakukan Money Politics

"Jangan sampai kualitas demokrasi kita menurun dan hanya menjadi ajang seremonial belaka. Justru pilkada harus mampu melahirkan para pemimpin terbaik dalam kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan rakyatnya," ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu mendorong Bawaslu, untuk melakukan upaya persuasif dan bertindak tegas. Selain itu, DPR turut mengimbau kepada seluruh pasangan calon untuk menghentikan niat praktik-praktik yang diduga akan merusak pesta demokrasi itu.  

"Tujuan dari pesta demokrasi itu mulia dengan menghasilkan pemimpin yang dapat mengayomi dan membangun daerah lebih baik dan terciptanya Indonesia maju" ujarnya.

Tangkapan layar (screenshot) seorang warga menunjukkan bukti dugaan politik uang dalam Pilkada Kabupaten Bogor.

Publik Diminta Awasi Kinerja Bawaslu Bogor soal Viral Dugaan Politik Uang Cabup Rudi Susmanto

Matahukum meminta Bawaslu Kabupaten Bogor agar tidak hanya menunggu melakukan pengawasan setelah adanya laporan atau viral di medsos soal adanya pelanggaran-pelanggaran.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024