Debat Kedua Pilkada Surabaya, Eri-Armudji Janjikan Ini ke Lansia

Eri Cahyadi-Armudji dalam debat publik Pilkada Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA - Debat publik tahap kedua pilkada-surabaya">Pilkada Surabaya digelar oleh Komisi Pemilihan Umum setempat di Dyandra Convention Center Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 18 November 2020. Dimoderatori Katerin Elissen dan Okky Arisandy, debat kali ini mengetengahkan tema 'Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya'.

Debat Pilkada Medan, Hidayatullah Singgung 187 Ribu Orang yang Masih Miskin

Beberapa program disampaikan pasangan calon nomor urut satu, Eri Cahyadi-Armudji. Di antaranya ialah program untuk memperhatikan dan meningkatkan kualitas hidup seluruh warga, termasuk warga lanjut usia (lansia). Kepada mereka, Eri mengajukan program permakanan, yaitu pemberian makanan bergizi gratis setiap hari kepada warga lansia dan warga kurang mampu.

Baca juga: Projo: Eri-Armudji Cerminan Kebijakan Jokowi di Daerah

Mengenal Istilah Silent Majority yang Kini Sedang Ramai

Selain itu, Eri akan memberikan fasilitas kesehatan gratis dengan BPJS Kesehatan untuk semua warga, penguatan posyandu lansia, fasilitas sosial bagi lansia, dan memperbanyak ruang terbuka hijau sebagai ruang bersantai dan berolahraga ramah lansia.

"Ini sebagai bentuk rasa hormat dan perhatian kepada warga lansia, yang tak lain sudah seperti orang tua kami sendiri," katanya.

Poltracking Minta Dewan Etik Persepi Minta Maaf ke Publik karena Putusan Cacat Hukum

Eri mengatakan program inovatif lainnya yang siap dihadirkan adalah memberikan fasilitas gratis tagihan listrik dan PDAM untuk para lansia.

"Kami akan memunculkan kegiatan positif untuk para lansia. Karena bagaiamana pun, para lansia ini adalah bagian dari kota yang harus kita sejahterakan. Kita akan berikan semua, sehingga kota ini akan jadi kota yang layak bagi anak, perempuan, dan lansia," tuturnya.

Pasangan Eri, Armuji, menambahkan, pihaknya juga akan menerapkan program monitoring kesehatan lansia dengan memberikan gelang yang memiliki fasilitas chip yang tersambung dengan program khusus. Gelang dengan chip khusus itu untuk memonitor kesehatan sekaligus berfungsi sebagai tanda pengenal yang dilengkapi GPS, sehingga kesehatan dan keberadaannya terus bisa dimonitor.

Direktur Surabaya Survei Center (SSC), Mochtar W Oetomo, mengatakan debat kali ini berlangsung seru dan lebih baik. Namun, secara umum, pasangan Eri Cahyadi-Armudji lebih unggul dibanding rival mereka, Machfud Arifin dan Mujiaman.

Duet mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) dan ketua DPRD Surabaya itu dinilai tampil dengan komprehensif dan mampu mengutarakan gagasan-gagasan yang berbasis data.

"Saya lihat pasangan nomor 1 memiliki progres lebih baik. Mereka menguasai permasalahan dan strategi penanganan. Secara umum saya menilai skornya adalah 60 untuk Eri-Armudji dan 40 untuk Machfud-Mujiaman," kata Mochtar. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya