Tito Karnavian Sebut Ratusan ASN Langgar Netralitas selama Pilkada

Mendagri Tito Karnavian saat Rapat Dengan Komisi II DPR. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ratusan aparatur sipil negara (ASN) melanggar asas netralitas mereka dalam rangkaian pilkada serentak 2020. Ada 827 orang ASN yang dilaporkan dan 606 di antaranya dianggap melanggar netralitas.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

“Ada 606 ASN yang dianggap melanggar dan dapat rekomendasi dari Komite ASN karena ujung tombaknya Komite ASN. Sebanyak 362 ASN sudah ditindaklanjuti oleh pejabat atasan untuk diberikan sanksi," kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, Rabu, 18 November 2020.

Masih ada 72 ASN yang belum disanksi. Namun, dalam hal ini, Tito mengatakan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri akan segera mendesak pejabat yang bersangkutan untuk menjatuhkan sanksi kepada mereka.

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Pada Senin, 23 November 2020, Kementerian Dalam Negeri akan menggelar rapat koordinasi bersama kementerian terkait dan penyelenggara pemilu. Dalam rapat itu, akan diberikan penekanan kepada kementerian dan penyelenggara pemilu bahwa konflik harus dicegah dan konsisten dalam menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Selain permasalahan COVID-19, juga akan diberikan penekanan kepada kementerian terkait dan penyelenggara pemilu untuk terus menyosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih dan datang ke TPS bagi masyarakat.

Wamendagri: Pemerintah Membutuhkan Pelayanan Publik Berkompetensi dan Berkarakter

Baca: Langgar Aturan, APK Milik Gibran Ikut Dicopot

Maruarar Sirait

Pungutan BPHTB dan PGN Dibebaskan untuk Bangun Hunian MBR, Menteri Ara Apresiasi Pemda Sudah Ikhlas

Tiga menteri Presiden Prabowo menandatangani surat keputusan bersama (SKB) untuk mendukung percepatan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024