DKPP: Pilkada Saat Pandemi Buat Potensi Politik Uang Meningkat

Ilustrasi simulasi pemungutan suara Pilkada 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) mengatakan Pilkada di tengah pandemi membuka peluang lebar terhadap praktik politik uang.

AHY: Saya Merindukan Kebersamaan Dengan Keluarga Besar Partai Demokrat

Anggota DKPP, Alfitra Salam, mengatakan potensi politik uang saat pandemi karena calon kepala daerah memiliki waktu kampanye yang terbatas, sehingga dana kampanye berkurang.

"Akibat tidak ada media yang efektif untuk kampanye di masa pandemi, salah satu media yang utama adalah uang. Karena di masa pandemi uang yang digunakan kampanye berkurang," katanya di Mataram dalam diskusi bersama awak media, Minggu, 4 Oktober 2020.

Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup, Bahas Pengamanan Pilkada Serentak

Baca juga: Pilkada Solo, Gibran: Saya Maunya Menang 92 Persen

Selain itu, ia juga mewanti-wanti keterlibatan aparatur sipil negara untuk mengkampanyekan calon kepala daerah. Apalagi, saat ini lebih dari 200 calon kepala daerah adalah petahana yang memiliki peluang besar menguasai ASN.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"ASN menjadi kekuatan politik. Siapa yang menguasai ASN dia berpeluang maju. Apalagi, 200 lebih calon kepala daerah di Indonesia adalah petahana," ujarnya.

Alfitra mengungkapkan DKPP telah menyidangkan 98 pengaduan sengketa Pilkada 2020. Sidang tersebut akibat laporan calon maupun masyarakat terkait kinerja Bawaslu maupun KPU di masing-masing kabupaten dan kota di Indonesia.

"Laporan yang masuk lebih dari 200, DKPP sidangkan saat ini 98 perkara," katanya.

DKPP meminta peran masyarakat untuk melaporkan setiap praktik ilegal penyelanggara Pilkada untuk ditindaklanjuti.

Presiden Prabowo Subianto Lantik Anggota KPU RI Iffah Rosita

Dilantik Prabowo Jadi KPU, Iffa Rosita Jamin Pilkada 2024 Berjalan Kondusif

Iffa Rosita resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa, 5 November 2024. Ia berkomitmen menciptakan Pilkada.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024