Jokowi Tidak Mungkin Tunda Pilkada hingga Pandemi Corona Berakhir

Presiden Jokowi
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menyebut sikap Presiden Joko Widodo terkait penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 masih sama dengan sebelumnya. Kata Fadjroel, Jokowi masih ingin penyelenggaraan pesta demokrasi tetap berjalan meski di tengah pandemi.

Ridwan Kamil Janji Gelar Program Sembako Murah Rp 5 Ribu Tiap Bulan jika jadi Gubernur

"Presiden Joko Widodo menegaskan penyelenggaraan Pilkada tidak bisa menunggu pandemi berakhir, karena tidak satu negara tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir," kata Fadjroel dalam keterangannya, Senin 21 September 2020.

Baca: Muhammadiyah Minta Pilkada Serentak 2020 Ditunda

Ada Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Bakal Tetapkan Libur Nasional pada 27 November

Fadjroel mengatakan, negara-negara lain sudah banyak menggelar pemilihan umum di tengah masa pandemi COVID-19.  Negara tersebut di antaranya Korea Selatan, Singapura, Jerman, dan Perancis. 

Harusnya, kata Fadjroel, untuk menghindari kerumunan massa saat kampanye, kandidat pasangan calon justru ditantang menghadirkan kegiatan yang lebih inovatif. 

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

Pemerintah mengajak semua pihak untuk bergotong-royong mencegah potensi klaster baru penularan COVID-19 pada setiap tahapan Pilkada. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6/2020, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 harus menerapkan protokol kesehatan tanpa mengenal warna zonasi wilayah. "Pilkada di masa pandemi bukan mustahil," kata dia.

Belakangan diketahui, penolakan agar penyelenggaraan Pilkada ditunda datang dari Nahdlatul Ulama. Sikap itu juga ditunjukkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Senada dengan PBNU, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga bersikap agar Pilkada 2020 ditunda.


 

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan dalam Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024.

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

Menurut Yusril, Prabowo minta agar DPR segera menentukan 5 nama capim KPK terbaik yang kemudian dilantik.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024