Tren Gym Anak, Bukan Urusan Otot
- Dokumentasi My Gym Indonesia
VIVA.co.id – Alunan musik riang menggema di ruangan sekitar 15x15 meter persegi, sejurus kemudian puluhan anak-anak usia 6 hingga 12 tahun membentuk formasi. Mereka berlatih keseimbangan. Tubuh ditumpukan pada satu kaki dengan tangan terentang.
Tak cuma itu, satu per satu mereka lalu merebahkan tubuh dan mengangkat badan bertumpu pada kaki dan tangan membentuk posisi khayang. Beberapa tampak lebih mahir, masih dalam posisi berdiri, mereka menelengkungkan tubuhnya ke arah belakang hingga tangan menyentuh matras.
Usai berlatih bersama, mereka berpencar, ada yang menaiki balok keseimbangan, palang bertingkat atau asyik koprol. Sekumpulan anak-anak lainnya sibuk menari, yoga, balet dan beraktivitas di kelas martial arts. Tampak pula bayi-bayi di bawah tiga tahun. Keriaan ini terjadi di arena gym anak di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.
Di tempat ini jangan harap akan bertemu member bertubuh kekar dan alat-alat berat seperti barbel dan treadmill. Karena tempat ini memang bukan tempat mencetak atlet. Suasananya justru bertolak belakang. Kebanyakan tempat gym anak bernuansa cerah ceria, dengan dinding berwarna-warni nan cozy.
Setahun terakhir tempat gym khusus anak memang kian menjamur. Ini tak lepas dari kesadaran orangtua akan tumbuh kembang anak-anaknya, baik secara fisik maupun psikis.
Semenjak populer dan makin jadi tren, tempat nge-gym khusus anak pun laris manis. Mahal dianggap relatif karena manfaat lain yang bisa didapat, menumbuhkan rasa percaya diri anak sejak dini.
Director of My Gym Indonesia --salah satu pusat kebugaran khusus anak yang juga populer di Jakarta-- Jery Kwan, menuturkan, penting bagi orangtua membiasakan anak belajar bersosialisasi sejak dini dengan cara-cara yang menyenangkan dan aman bagi anak.
"Terkadang kita sebagai orangtua kurang memahami bagaimana caranya membangun rasa percaya diri anak-anak sejak usia dini dengan cara yang menyenangkan, di My Gym kami mencoba memberikan fasilitas yang memadai agar anak bisa bermain sekaligus memupuk rasa percaya dirinya,” ujar Jery Kwan.
Selama ini, kebanyakan orang beranggapan gym hanya untuk orang dewasa. Padahal, anak-anak pun perlu melakukan aktivitas gym. Namun yang perlu diingat, gerakan nge-gym yang dilakukan untuk anak-anak, bukanlah gerakan olahraga berat untuk merangsang pembentukan otot.
Dr Oz Indonesia, Dr Ryan Thamrin, menegaskan anak-anak dalam masa tumbuh kembang, butuh melakukan banyak gerakan permainan atau olahraga. Dan menurutnya, gym hanyalah sebuah istilah untuk gerakan yang bisa dilakukan untuk anak.
"Gym pada anak bukan membentuk otot. Gerakan gym pada anak biasanya adalah gerakan ringan yang bisa merangsang motorik dan sensorik anak, khususnya balita," ujarnya pada VIVA.co.id.
Namun, untuk anak-anak usia di atas lima tahun, bisa juga diperkenalkan dengan gerakan-gerakan olahraga prestasi. Berenang, bisa menjadi salah satu pilihan karena olahraga ini bermanfaat merangsang tumbuh kembang.
"Tak hanya itu, berenang juga bermanfaat untuk merangsang penyambungan tulang A dan tulang B. Mungkin kayak lari, badminton, lompat, juga bisa diajarkan. Sementara untuk anak-anak usia di bawah lima tahun, ajari mereka lompat-lompat sejak dini itu lebih baik."
Manfaat gerakan gym lainnya untuk anak, sudah tentu untuk kelenturan tubuh anak, membentuk sikap tubuh yang baik dan benar, serta yang terpenting, melatih kepercayaan diri anak.
Seperti dilansir dari laman livestrong.com, anak-anak akan lebih aktif bergeraksaat di gym sehingga mereka akan jauh dari obesitas, gangguan jantung, dan diabetes sejak usia dini.
Tak hanya untuk fisik, gym juga bermanfaat untuk kehidupan sosial mereka. Ketika berolahraga secara teratur, anak pun akan bisa tidur dengan teratur. Lebih jauh, hal ini meningkatkan pula kemampuan mereka dalam mengendalikan emosi.
Tak hanya itu, anak-anak akan bertemu dengan teman sebayanya, bekerja sama dalam tim. Dengan mengikuti gym secara teratur, si anak juga bisa meningkatkan kemampuannya untuk mendengar dan melaksanakan instruksi para instruktur kebugaran. Program ini pun diterapkan di beberapa tempat gym anak di Indonesia, antara lain:
Rockstar Gym
Memiliki banyak cabang di sejumlah wilayah di Jakarta, tempat nge-gym yang satu ini bisa dibilang sudah menjadi tempat nge-gym yang populer saat ini.
Sengaja dibangun di sejumlah mal besar, pusat gym anak ini kerap jadi tujuan orangtua menghabiskan waktu libur bersama anak. Bahkan diakui salah seorang staf Rockstar Gym di Mall Of Indonesia Kelapa Gading Squere, Jakarta Utara, tempat ini setiap harinya tak pernah sepi oleh anak-anak usia enam bulan hingga 16 tahun.
"Rockstar Gym memang hanya dibangun di mal-mal, ini menjadi salah satu hal yang membedakan tempat gym ini dengan yang lain. Tempatnya juga didesain senyaman mungkin," kata staf yang tak mau disebutkan namanya pada VIVA.co.id.
Tak hanya di Mall Of Indonesia, pusat kebugaran khusus anak ini juga sudah dibuka di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Gandaria City, hingga Plaza Indonesia.
Sebagai pusat aktivitas anak, tempat ini pun mengklaim memiliki fasilitas yang nyaman untuk anak dan remaja. Meski mirip dengan pusat kebugaran untuk orang dewasa, namun, anak-anak tidak diajarkan untuk bermain atau menggunakan alat seperti treadmill.
Di sini ada berbagai kelas yang bisa diikuti. Untuk anak 4-16 tahun, bisa mengikuti kelas senam, dance, yoga, martial arts dan balet.
Setiap kelas ini terdiri dari berbagai kelas khusus seperti martial arts, pilihan kelas yang ada adalah rockstar strike, taekwondo, boxing, muay thai, wushu dan capoeira. Sementara untuk kelas dance ada pilihan kelas rockstar jam, hip hop, MTV dance, Pop dance, dan Rockstar Move.
Di Rockstar Gym juga ada kelas SH'BAM yaitu program latihan yang interaktif dan menyenangkan, menggabungkan antara tarian latin, klasik dan modern. Kelas SH'BAM ini berlangsung selama 45 menit.
Rockstar Gym tak hanya menyediakan kelas untuk anak-anak yang sudah cukup besar saja. Anak-anak dengan usia di bawah tiga tahun, mulai usia enam bulan juga bisa mengembangkan keterampilan fisik dan emosionalnya di sini. Kelas untuk anak usia enam bulan sampai empat tahun di antaranya, baby dance, baby yoga dan you and me dance.
Selama anak mengikuti kegiatan di tempat ini juga dijamin keamanan dan keselamatannya. Mereka juga diajar pelatih yang berpengalaman. Pengajar kelas gymnastic, misalnya, ada yang didatangkan dari Filipina yang memiliki pengalaman mengajar senam pada anak-anak lebih dari 10 tahun. Guru lainnya merupakan sudah memenangkan berbagai kompetisi dance internasional.
Bukan hanya berpengalaman, seluruh guru juga sudah tahu bagaimana tindakan pertama yang harus dilakukan jika anak cedera saat beraktivitas. Karena pengajar berasal dari berbagai negara, kelas-kelas di sini pun diajarkan dalam bahasa pengantar bahasa Inggris. Setiap kelas memiliki guru pendamping yang bisa berbahasa Indonesia.
Yang lebih istimewanya lagi, anak-anak tak hanya sekadar diajarkan melakukan gerakan-gerakan semata. Ada kegiatan yang diberi nama Recital adalah kegiatan musik tari yang diberikan oleh satu atau lebih pemain.
Recital ini sebagai acara tahunan dan pertunjukan yang akan ditampilkan dalam bentuk drama yang dikombinasikan dengan tarian, balet, seni bela diri, olahraga, dan senam.
Tujuannya, untuk memperluas bakat anak-anak, mengembangkan rasa percaya diri, dan mengajak semua keluarga menyaksikan bakat yang akan ditampilkan oleh salah satu anggota keluarga. Pada saat itu, orangtua sangat diharapkan dukungan dan kehadirannya.
Tak hanya Recital, RockOlympics juga selalu digelar sebagai kompetisi tahunan untuk semua anggota RockStar Gym di semua klub RockStar Gym. Kompetisi ini akan mencakup berbagai kegiatan mulai dari Senam, Cheerleading, Dance, Ballet, RockFit, Taekwondo, Brazilian Jiu-Jitsu, Futsal, Basket, Tenis, dan Renang. Semua Kompetisi akan melalui proses kualifikasi dan semi final dan final. Acara ini terbuka untuk semua siswa RockStar Gym dikelompok usia 2 tahun sampai 16 tahun.
Tertarik mendaftarkan buah hati di tempat ini? Biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp3 juta untuk seluruh fasilitas. Biaya itu dibayarkan untuk tiga bulan pertama. Usai tiga bulan member hanya membayar Rp900 ribu per bulan.
My Gym Indonesia
Rockstar Gym bukan satu-satunya pusat kebugaran khusus anak yang sedang populer belakangan ini. My Gym Children’s Fitness Center yang berlokasi di AEON BSD lantai Mezzanine Tangerang Selatan juga menjadi penyedia fasilitas aktivitas kebugaran untuk anak-anak yang banyak dikunjungi.
My Gym merupakan penyedia fasilitas kebugaran anak asal California, didirikan oleh William Caplin, Yakov dan Susi Sherman pada tahun 1983. Saat ini sudah terdapat lebih dari 300 fasilitas My Gym yang tersebar di lebih dari 30 negara, yang memiliki tujuan agar orangtua lebih memperhatikan tumbuh kembang anak-anak sejak usia dini.
Selain memupuk rasa percaya diri sang anak, fasilitas dan kelas-kelas interaktif yang ditawarkan My Gym diklaim mampu meningkatkan daya kembang anak melalui kelas-kelas fisik, kognitif dan pengembangan emosional karena di latih oleh instruktur yang profesional dan berpengalaman.
“Di My Gym kami selalu mengedepankan keamanan dan juga inovasi, setiap hari arena latihan akan kita ubah baik komposisi dan letak alat-alat permainan, sehingga anak-anak tidak akan merasa bosan, sekaligus melatih anak untuk dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya yang baru,” tambah Jery, Director of My Gym Indonesia.
Kelas dan program yang dimiliki My Gym memiliki beragam kategori aktivitas, seperti; kelas music, dance, relays, games, special rides, gymnastics, sports, dan masih banyak lainnya, yang masing-masing kelas di sesuaikan dengan kategori usia. "Program kami bervariasi menurut pengelompokan usia dan kelas sang anak."
Manfaatnya antara lain membangkitkan rasa percaya diri di dalam diri sang anak, membantu menyalurkan sisi aktif dari anak sembari menstimulasi imajinasi, membantu mengembangkan kognitif dan logical thinking, menstimulasi kemampuan berbahasa, membangun fokus, konsentrasi dan kemampuan mendengar, dan mengeliminate rasa takut akan hal-hal baru
My Gym diperuntukkan bagi anak-anak usia 3 bulan hingga 8 tahun. Jika tertarik untuk mendaftarkan buah hati di sini, biayanya sekitar Rp1 juta per bulan (minimal join selama tiga bulan).