Survei Indo Barometer: Jokowi 59,9 Persen, Prabowo 40,1 persen
- Ridho Permana
VIVA – Empat hari jelang pemilihan presiden, lembaga survei Indo Barometer merilis hasil surveinya. Survei nasional ini dilakukan pada 1 sampai 7 April 2019.
Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia yang meliputi 34 provinsi dengan metode penarikan sampel multistage random sampling.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Qodari menjelaskan, dari survei tersebut pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan calon 02.
"Temuan hasil survei, Jokowi-Ma'ruf di angka 59,9 persen dan Prabowo-Sandi 40,1 persen. Selisihnya 19,8 persen," kata Qodari di Jakarta Selatan, Sabtu 13 April 2019.
Qodari menuturkan, tren suara tiga bulan pada 16-12 Februari, 15-21 Maret dan 1-7 April 2019, paslon 01 turun dan 02 naik. Untuk Februari hingga April, Jokowi di angka 63,47 persen, 61,3 persen dan 59,9 persen. Sementara paslon 02, dari 36,53 persen, 38,7 persen dan 40,1 persen.
"Suara paslon 01 di survei Februari vs Maret 2019 turun (2,17 persen), paslon 02 naik (2,17 persen). Suara paslon 01 di survei Maret vs April 2019 turun (1,4 persen), paslon 02 naik (1,4 persen)," katanya.
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
