Indo Barometer: Jokowi 52,1% - Prabowo 31,8%, Selisih Keunggulan Turun
- Fajar GM
VIVA – Survei yang dilakukan Indo Barometer menemukan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, diprediksi akan mengungguli pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
Menurut peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli, Jokowi-Ma'ruf memiliki potensi elektabilitas 52,1 persen. Sementara Prabowo-Sandi, 31,8 persen.
"Jokowi kembali mengungguli Prabowo dalam survei terakhir yang kami lakukan," ujar Hadi dalam rilis hasil survei di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019.
Hadi menyampaikan, responden survei berjumlah 1.200 orang, serta tersebar di 34 provinsi. Ada juga 16,1 persen responden yang masih merahasiakan pilihannya dalam survei yang dilaksanakan pada 15 hingga 21 Maret 2019.
"Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli Prabowo-Sandi dengan selisih potensi elektabilitas 18,8 persen," ujar Hadi.
Meski demikian, Hadi menegaskan, keunggulan itu sendiri menurun dibanding survei serupa pada Februari 2019. Pada survei yang diselenggarakan dua bulan sebelum pemungutan suara pilpres, selisih potensi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi adalah 21,3 persen.
"Pada survei Februari, potensi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf adalah 50,2 persen. Prabowo-Sandi 28,9 persen. Responden yang belum memilih adalah 20,9 persen," ujar Hadi.
Margin of error survei ini adalah kurang lebih 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Sementara, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (ren)