Pria Mirip Presiden Sukarno Bikin Geger Kampanye Terbuka Jokowi
- Lilis
VIVA – Presiden pertama RI Sukarno hadir dalam kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion GBK, Sabtu 13 April 2019. Tentunya dia bukan Sukarno yang sebenarnya.
Pria yang memakai baju cokelat pekat ala militer dan kacamata hitam memang mirip dengan Sukarno. Ia tersenyum di antara massa yang berkumpul.
Pria itu hanya melakukan cosplay memakai baju ala Soekarno. Pria berdandan ala Sukarno itu pun berjalan ke depan panggung.
Ia bersalaman dengan massa pendukung Jokowi. Masyarakat yang didatangi pun menyalami balik sambil tersenyum.
Pria itu lalu berkeliling lagi menyalami massa secara acak. Ia didampingi dua orang yang memayunginya.
Pria yang berdandan seperti Sukarno itu adalah Teguh Boedyono (68). Dia merasa senang dengan ganyanya. Banyak yang meminta foto padanya karena kostumnya itu. Dia yakin orang yang ingin berfoto karena penasaran karena dia mirip dengan Sukarno.
"Banyak hal yang ditinggalkan Bung Karno yang bermanfaat untuk negara ini, kemudian semangatnya untuk berdikari dan berkepribadian. Ini kan pemikiran-pemikiran yang perlu dipelihara," kata Teguh di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Ia menceritakan sehari-harinya dia adalah staf khusus menteri koperasi dan aktif di Dewan Koperasi. Selama 8 tahun, ia kerap memakai kostum Sukarno.
"Waktu itu enggak mengira waktu jalan difoto dan dimuat sebuah majalah. Ini saya ide sendiri saja. Saya mencoba, saya baru tahu ada orang menganggap saya mirip Bung Karno tahun 2008 saat naik haji. Waktu di dalam bus ada orang tua dari Jawa Timur bilang saya mirip Bung Karno. Saya tak pedulikan awalnya," kata Teguh.
Ia mengatakan telah memiliki lima stel baju mirip Sukarno beserta empat tongkatnya. Menurutnya, hal ini ia lakukan untuk mengisi kegembiraan.
"Ide sendiri saja," kata Teguh. (ase)
Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019
Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.
