Prabowo-Sandi Tak Akan Hadiri Penetapan Capres-cawapres Terpilih

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA - Komisi Pemilihan Umum akan menetapkan calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2019-2024 pada Minggu, 30 Juni 2019. Namun, kompetitornya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tidak akan menghadirinya.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Pak Prabowo dengan Pak Sandi rasanya tidak hadir di KPU dan dalam pemilihan presiden-presiden sebelumnya, saya juga tidak pernah melihat ada calon presiden apakah yang dinyatakan unggul atau suaranya kurang dan lain sebagainya, tidak pernah hadir," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Media Center 02, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019.

Muzani juga belum memastikan apakah para sekretaris jenderal partai Koalisi Adil Makmur ini akan datang atau tidak, karena harus dirapatkan terlebih dulu.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Tentang sekjen-sekjen apakah hadir apa tidak kami nanti akan membicarakan, apakah kami perlu hadir atau tidak," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum akan menggelar kegiatan rapat pleno terbuka untuk penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu 30 Juni 2019 di kantor KPU RI pukul 15.30 WIB.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Jadi rangkaian acara akan dimulai pukul 15.30 WIB. Insya Allah pukul 17.00 akan selesai," ujar Ketua KPU, Arief Budiman.

KPU juga akan mengundang peserta pemilu dalam hal ini pasangan nomor 01 calon presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf, dan dari pasangan nomor 02 calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno, partai politik peserta pemilu, teman-teman pemantau, NGO di bidang kepemiluan.

"Untuk paslon kami juga berikan undangan kepada masing-masing paslon sebanyak 20 undangan untuk masing-masing paslon. Besok undangan didistribusikan, semoga malam ini bisa diselesaikan sehingga siang bisa dikirimkan," katanya saat itu.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024