Relawan Jokowi Pastikan Tak Ada Pergerakan Massa saat Putusan MK
- Dokumentasi FRJ.
VIVA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea meminta semua pihak untuk menyerahkan penyelesaian sengketa Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan mematuhinya, maka Andi yang juga tergabung dalam Forum Relawan Jokowi (FRJ) memastikan, tidak akan mengerahkan massa dalam menghadapi putusan MK yang akan disampaikan pada Kamis mendatang.
"Semua pihak diharapkan bersama-sama menghargai mekanisme hukum. Sehingga jangan lagi mengerahkan massa ke MK. Kalau ada yang tidak konsisten akan mengundang sikap yang tak produktif," ujar Andi, dikutip dari keterangan resminya, Selasa 25 Juni 2019.
Selain itu, Andi juga meminta semua pihak kembali bersatu sebagai satu bangsa. Tidak ada lagi sikap saling mengkotak-kotakan seperti pada gelaran pilpres lalu.
"Julukan yang cenderung merendahkan seperti cebong dan kampret segera bisa diakhiri. Tak ada lagi 01 dan 02 yang ada hanya 03 yaitu Persatuan Indonesia," tuturnya.
Dia pun menyampaikan, belasan ribu relawan yang tergabung dalam FRJ bakal kembali berkumpul pekan ini. Kali ini dalam acara Halal bi halal bersama Presiden Joko Widodo yang akan diselenggarakan pada Rabu mendatang di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
FRJ terdiri dari organ-organ pendukung Jokowi-KH Maruf Amin dalam pilpres 2019 di antaranya Seknas Jokowi, Projo, Bara JP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Joman, Almishbat, Duta Jokowi, Solmet Jokowi, KAPT, MAPPAN, JPKP, KIB Jokowi, RPJB Jokowi, Sekber Jokowi, KSBSI dan ratusan organ relawan Jokowi lainnya.
Andi yang juga ketua penyelenggara acara itu mengatakan, momen ini harus dijadikan sebagai upaya penyatuan bangsa kembali. Karena, ajang silaturahmi menjadi penting guna menata kehidupan bernegara ke depan.
"Presiden Jokowi memastikan akan hadir dalam acara Halal bi Halal, yang seharusnya berangkat ke Jepang tapi menyempatkan hadir ke Halal bi Halal dulu bersama para relawan," ujarnya.