Wapres JK: Etisnya yang Kalah Menghampiri

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA / Reza Fajri

VIVA – Hasil rekapitulasi pemilihan presiden 2019 menunjukkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pihak yang kalah bersikap sportif.

Kader Gerindra Banten Bakal Ramaikan Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden di Jakarta

"Etisnya selalu yang kalah menghampiri. Menelpon yang menang," kata JK di kantor Wapres di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa 21 Mei 2019.

JK mencontohkan apa yang pernah dia dilakukan saat kalah dalam Pilpres 2009 lalu. Saat itu JK langsung menelpon Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden yang menang.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu," ujar JK.

Karena itu politikus Partai Golkar ini berharap Prabowo berjiwa besar. Dia juga menilai telah ada jalur yang disediakan Undang-undang, jika hendak menggugat hasil Pilpres.

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

"Harus berjiwa besar. Kan cuma dua, kan kemenangan dan kalah. Tidak ada yang seri," kata JK.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi suara tingkat nasional itu pada Selasa dini hari 21 Mei 2019 pukul 01.46 WIB. Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,50 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga yaitu 68.650.239 suara atau 44,50 persen. (jhd)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024