Temui Kepala Daerah Pendukung 01, Langkah Politik AHY Dinilai Tak Etis
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut hadir dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah kepala daerah di Bogor, kemarin Rabu 15 Mei 2019. Dalam acara tersebut, mayoritas kepala daerah yang datang adalah pendukung paslon presiden 01 Jokowi-Ma'ruf.
Jika dilihat lebih jauh, kedatangan AHY itu tentunya menjadi keanehan mengingat AHY bersama Demokrat adalah pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi. Hal ini seakan menguatkan dugaan bahwa Demokrat akan menyeberang ke koalisi petahana.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade, turut mengomentari hal ini. Andre menilai sikap yang ditunjukkan AHY dalam berpolitik dinilai tidak etis. Namun, Andre menghormati langkah AHY yang memilih menjalin hubungan politik dengan tokoh-tokoh lingkaran kekuasaan.
"Ya kita hormati lah itu hak beliau yang memilih untuk akrab dengan para kepala daerah pendukung Jokowi yang pada pemilu kemarin tidak netral," kata Andre Kamis 16 April 2019.
Andre mengingatkan kepada AHY agar tidak berkomentar mengenai sikap politik BPN. Menurut Andre, BPN bersama Prabowo-Sandi tidak akan pernah mengorbankan rakyat demi kepentingan politik, sehingga langkah-langkah dan sikap politik BPN sudah pasti akan sesuai konstitusi dan UUD 1945.
"Saya minta Mas AHY tidak berkomentar mengenai BPN. BPN selalu berjuang sesuai jalur konstitusi, tidak ada satupun langkah BPN yang inkonstitusinal. Jadi Mas AHY perlu tahu itu," kata Andre.
Sebelum berbicara mengenai BPN, Andre meminta AHY agar datang langsung ke BPN untuk mengetahui bagaimana pengambilan keputusan di internal BPN agar tidak terjadi salah persepsi. Selama ini, kata Andre, AHY tidak pernah terlibat secara langsung dalam diskusi politik di internal BPN terkait pengambilan keputusan langkah-langkah politik ke depan.
"Lebih baik Mas AHY datang langsung ke BPN. Selama ini yang hadir kan Bang Hinca, AHY tidak tahu pasti bagaimana pengambilan keputusan politik di internal BPN. Jadi Mas AHY datang lah ke kita, agar tahu kita selalu mengambil langkah yang konstitusional, bukan makar," ujarnya
Andre menambahkan, AHY sebagai orang yang memiliki predikat sebagai bangsawan politik harusnya memiliki etika berpolitik yang baik, yaitu dengan cara menghargai perjuangan sesama rekan koalisi.
"Mas AHY adalah bangsawan politik, harusnya dia memiliki sikap politik yang baik, tidak mengedepankan pragmatisme politik. Jadi saya berharap AHY bisa langsung datang ke BPN dan berdiskusi dengan kita semua," ujar Andre.