Rekapitulasi Nasional, KPU Tunggu Data Suara dari Jakarta dan Papua
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Rekapitulasi nasional hasil Pemilu 2019 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi yang masih belum tuntas di Jakarta dan Papua.
Menurut komisioner KPU Hasyim Asy'ari, kedua provinsi terbilang lama menyelesaikan rekapitulasi di tingkat daerah karena banyaknya jumlah TPS yang harus diproses datanya.
"Yang dari laporannya (rekapitulasi) belum tuntas, kedua provinsi itu," ujar Hasyim di KPU, Selasa, 14 Mei 2019.
Hasyim mencontohkan jumlah TPS di satu kecamatan saja di Jakarta Timur yang bisa mencapai 1.400 titik. Proses menjadi lama karena prosedur administrasi juga mengharuskan dibubuhkannya tanda tangan setiap pihak yang terlibat dalam rekapitulasi pada setiap berkas.
"Di tingkat provinsi itu ada yang belum selesai karena jumlah TPS-nya juga besar," ujar Hasyim.
Sementara untuk seluruh provinsi selain Jakarta dan Papua terbilang sudah siap menyetor data supaya rekapitulasi nasionalnya digelar. KPU sendiri melakukan rekapitulasi dengan dua panel supaya tenggat penyelesaiannya pada 22 Mei 2019 tercapai.
"Daerah-daerah lain sudah siap insya Allah. Daerah yang besar-besar seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat sudah selesai rekapitulasi provinsinya," ujar Hasyim.
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
