Debat Sengit Rocky Gerung Vs Adian soal Misteri Kematian Petugas KPPS
- tvOne
VIVA – Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal terus bertambah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sudah ada 557 orang meninggal dunia.
Dalam program Catatan Demokrasi Kita tvOne, permasalahan ini diulas. Kematian para petugas KPPS yang jumlah tidak sedikit ini seolah menjadi misteri.
Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan, bahwa misteri dalam kejadian ini jelas masih ada sesuatu yang masih tersembunyi. Lalu menurutnya saat ini, siapa yang akan membongkar misteri ini.
"Satu orang mungkin enggak misteri, tapi 554 itu satu pesawat, sama dengan anggota DPR di Senayan. Bayangkan, satu Senayan orang bilang tiba-tiba koit. Ini akut tidak kronis, dalam jangka waktu pendek ada 500 lebih orang meninggal," katanya.
Menurut Rocky, yang jadi pertanyaan, misteri ini mau dipecahkan oleh siapa. Rocky menyambut baik apa yang telah dilakukan dr Ani Hasibuan karena berupaya membongkar misteri kematian para petugas KPPS.
Tapi Rocky kemudian menyinggung politisi PDIP, Adian Napitupulu dan mantan komisioner KPU, I Gusti Putu Artha yang juga hadir dalam program tersebut dan dituding menghalangi penyebab kematian tersebut terbuka.
Apa yang disampaikan Rocky langsung dibantah keduanya. Mereka menganggap Rocky telah melakukan penghakiman. Keduanya lalu meminta bukti agar Rocky memberikan bukti bahwa mereka telah melakukan penghalangan untuk mengungkap misteri kematian para petugas KPPS.
Untuk lebih jelas, bagaimana Rocky Gerung, Adian Napitupulu dan Putu Artha berdebat mengenai permasalahan ini, pembaca bisa melihat melalui tayangan program Catatan Demokrasi Kita yang telah diunggap di Youtube dengan mengklik tautan berikut.
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
