Kunjungi KPU, Fadli Zon Cek 'Situng' yang Sering Salah Input

Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengecek pengoperasian Sistem Informasi Perhitungan (Situng) yang dinilai kerap menampilkan informasi yang tidak akurat akibat salah input hasil sementara rekapitulasi perhitungan suara Pilpres 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Fadli yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengecek langsung sistem yang bisa diakses publik di website KPU itu ke KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Ini sudah menjadi perbincangan di masyarakat, banyaknya salah input yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan," ujar Fadli di lokasi, Jumat, 3 Mei 2019.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Fadli mengunjungi KPU bersama Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria yang juga anggota BPN. Fadli ingin mengetahui bagaimana secara teknis, KPU mengoperasikan Situng.

"Bagaimana mekanisme yang namanya (formulir) C1 dan berita acara itu disampaikan, bagaimana IP addressnya, siapa orang-orang yang melakukan inputnya, di mana melakukan input," ujar Fadli.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Fadli juga mengungkapkan, dengan melihat langsung teknis Situng bekerja, ia lantas dapat menilai aspek yang membuat salah input Situng yang bisa membuat persepsi masyarakat terhadap paslon peserta Pilpres 2019 menjadi salah. Fadli tak menutup kemungkinan DPR bisa saja meminta KPU menghentikan pengoperasian Situng jika hasil kunjungannya menyimpulkan sistem itu tidak baik.

"Kalau nanti misalnya (Situng) ini tidak dilakukan dengan satu standar yang transparan dan akuntabel, tentu kita harus mengambil langkah-langkah lain," ujar Fadli. (mus)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024