Partisipasi Pemilih Saat Pencoblosan Ulang di DKI Turun Jauh

TPS pemungutan suara ulang Pemilu 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

VIVA –  Angka partisipasi pemilih dalam pemungutan suara ulang di 11 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta menurun ketimbang saat hari pencoblosan pada 17 April 2019 lalu. Persentase pemilih turun cukup jauh dan diperkirakan mencapai 60 persen.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Penurunanya hampir mencapai 60 persen," Kata Komisioner Bawaslu DKI, Puadi, Minggu 28 April 2019.

Meskipun demikian, Bawaslu masih melakukan proses pendataan. Namun, diketahui di TPS 08 Malaka Sari, Duren Sawit, hanya sekitar 180 orang saja yang ikut mencoblos saat pemungutan suara ulang. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Padahal saat pencoblosan 17 April 2019, ada 296 orang yang datang untuk memberikan hak pilihnya. Menurut  Puadi, penurunan warga yang memilih terjadi karena kurangnya sosialisasi soal adanya pemungutan suara ulang. 

"Mungkin karena faktor hari libur, waktu sosialisasinya kurang," ujar Puadi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Bawaslu DKI sebelumnya memang merekomendasikan PSU di 11 TPS di tiga kota administrasi Provinsi DKI Jakarta. Umumnya PSU direkomendasikan karena di TPS itu ada pemilih yang tak memiliki KTP Jakarta tapi bisa memilih. Apalagi mereka tidak membawa formulir A5.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024