Muncul Klaim Hasil Real Count, TKN Anggap Aneh BPN Baru Minta C1

Warga memasukan surat suara yang telah dicoblos pada pemungutan suara ulang pemilihan umum (pemilu) 2019 di TPS-6 Desa Lamteumen Timur, Banda Aceh, Aceh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mencurigai Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi baru hendak memulai perhitungan suara real count versi mereka.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Menurut Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong, hal itu muncul menjadi kecurigaan lantaran timses kubu oposisi itu diketahui baru saja meminta salinan formulir C1 atau rekapitulasi penghitungan suara dari TPS-TPS yang sifatnya publik ke Bawaslu.

"Jangan-jangan mereka memang tidak punya dan baru mau bikin 'war room'," ujar Usman di war room TKN, Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat, 26 April 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Usman menyampaikan, permintaan itu sekaligus mengindikasikan klaim kemenangan Prabowo sepertinya dibuat-buat. Dalam klaimnya setelah pemungutan suara usai Prabowo menegaskan bahwa hasil real count internal BPN menunjukkan Prabowo-Sandi menang dari sampel 320.000 TPS.

Usman mengemukakan, klaim itu agak janggal apalagi BPN saat ini malah meminta lagi dokumen C1 ke Bawaslu.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Pertanyaannya, klaim 62 persen itu dari mana selama ini?" ujar Usman.

Mantan Calon Legislatif (Caleg) anggota DPR RI tahun 2019 di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Alexsius Akim di KPK

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Alexsius Akim, telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi Harun Masiku. Ia mengaku telah menjelaskan semua kepada penyidik dalam kasus tersebut

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2024