Muncul Klaim Hasil Real Count, TKN Anggap Aneh BPN Baru Minta C1
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mencurigai Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi baru hendak memulai perhitungan suara real count versi mereka.
Menurut Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong, hal itu muncul menjadi kecurigaan lantaran timses kubu oposisi itu diketahui baru saja meminta salinan formulir C1 atau rekapitulasi penghitungan suara dari TPS-TPS yang sifatnya publik ke Bawaslu.
"Jangan-jangan mereka memang tidak punya dan baru mau bikin 'war room'," ujar Usman di war room TKN, Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat, 26 April 2019.
Usman menyampaikan, permintaan itu sekaligus mengindikasikan klaim kemenangan Prabowo sepertinya dibuat-buat. Dalam klaimnya setelah pemungutan suara usai Prabowo menegaskan bahwa hasil real count internal BPN menunjukkan Prabowo-Sandi menang dari sampel 320.000 TPS.
Usman mengemukakan, klaim itu agak janggal apalagi BPN saat ini malah meminta lagi dokumen C1 ke Bawaslu.
"Pertanyaannya, klaim 62 persen itu dari mana selama ini?" ujar Usman.