Pembakaran Dokumen Pemilu di Papua Legal agar Tak Disalahgunakan

Petugas PPS mengambil logistik Pemilu 2019 saat didistribusikan ke TPS-TPS di Distrik Wesaput Wamena, Jayawijaya, Papua
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Petugas KPUD Puncak Jaya memusnahkan kertas suara yang tidak terpakai. Mereka membakar kertas suara tersebut di Kantor Kecamatan Tingginambut, Papua. Pemusnahan ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan kertas suara tersebut. 

Diketahui  pemilu di distrik Tingginambut menggunakan sistem noken yang tidak membutuhkan kertas suara. Penggunaan sistem ini telah disahkan Mahkamah Konstitusi sejak beberapa tahun lalu. 

Puncak Jaya merupakan satu dari 12 kabupaten yang diizinkan menggunakan sistem noken itu.

Proses pemusnahan kertas suara ini direkam dalam video. Namun video ini lalu disebarkan dengan seolah-olah menunjukkan proses pemungutan suara di Tingginambut berjalan tidak aman.

Menanggapi video tersebut, Deputi V Kepala Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan bahwa dirinya telah mengecek kabar peristiwa itu. Dari keterangan yang didapat, benda yang dibakar itu bukanlah dokumen pemilu seperti formulir C1 KWK, rekapitulasi perhitungan suara dan berita acara perhitungan suara tingkat distrik.

"Yang dibakar itu dokumen yang tidak diperlukan lagi, agar tidak disalahgunakan," kata Jaleswari yang juga kerap disapa Dani tersebut pada Rabu, 24 Januari 2019 sebagaimana rilis yang dikirimkan KSP.

Sedangkan dokumen-dokumen pentingnya kata dia sudah diamankan ke kantor KPU Mulia, Puncak Jaya untuk dilakukan rekapitulasi. 

Dani karena itu menduga unggahan video itu bertujuan untuk mengacaukan dan mendelegitimasi kerja para penyelenggara pemilu. 

Brigjen Alfred Papare Dimutasi jadi Kapolda Papua Tengah, Brigjen Haribowo Kapolda Papua Barat Daya

"Sepertinya mereka ingin membuat isu di Tingginambut tidak aman padahal ini wilayah yang aman dan baik-baik saja selama pemilu" kata mantan peneliti LIPI ini.

Sementara Kapolda Papua Benda Irjen Martuani Sormin Siregar menyayangkan informasi salah yang beredar tentang video yang tersebar di media sosial itu. Berdasarkan penyelidikan polisi, benda yang dibakar di depan kantor Distrik Tingginambut itu adalah sisa dokumen pemilu yang sudah tak terpakai.

PB IDI Kecam Pejabat yang Pukul Dokter di Papua, Minta Pelaku Ditindak Keras

"Sudah dibuatkan juga berita acara pemusnahannya," kata Martuani. (ren)

Tukang ojek korban penembakan di Puncak Papua

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dua tukang ojek tewas dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, jelang Pilkada serentak

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024