30 Petugas KPPS di Jawa Barat Meninggal Dunia

Petugas KPPS memperlihatkan suara Pemilu 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jawa Barat yang meninggal dunia bertambah menjadi 30 orang. Jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya sebanyak 10 orang dikarenakan serangan jantung dan kelelahan.

KPU Ungkap Ada 6 Petugas KPPS yang Meninggal dan 115 Lainnya Sakit

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok menjelaskan, 30 petugas dari Kabupaten dan kota dengan rata-rata berusia 40 tahun ke atas. Selain meninggal dunia, pihaknya juga mengharuskan merawat 14 orang yang terdiri dari petugas KPPS, PPK dan PPS ke rumah sakit secara intensif akibat kelelahan.

“Bertambah dan rekor paling banyak, kemarin kan 10. Nambah, 12 Kabupaten Kota, jadi se Indonesia 88 orang. Di sini,” ujar Rifqi di kantor KPU Jawa Barat jalan Garut Kota Bandung, Senin 22 April 2019.

Pengakuan Ketua KPPS dan Petugas TPS di Pinang Ranti Mencoblos 19 Surat Suara

Lanjut Rifqi, kejadian tersebut dilaporkan ke tingkat pusat untuk pemberian santunan kepada keluarga korban yang meninggal.

“Kelelahan, semuanya faktor kelelahan dari usianya juga yang sudah berumur, ada yang  60. Kita lakukan pendataan kemudian dilaporkan ke KPU RI dan sedang dibicarakan pemberian santunan,” katanya.

KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

“Selain itu kita sudah sampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mudah-mudahan provinsi bisa memberikan anggaran santunan karena memang tidak ada anggaran proteksi dari KPU maka kemudian bisa jadi KPU RI melakukan kebijakan lain mengingat sekarang banyak sekali yang meninggal karena faktor kelelahan,” tambahnya.

30 petugas meninggal dunia itu berasal dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Kota sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Kuningan Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung. 

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024

Pakar Hukum Curiga Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pramono-Rano Ada yang Suruh

Peristiwa dicoblosnya 18 surat suara oleh Ketua KPPS di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur, untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno, masih dipersoalkan. Ada yang nyuruh?

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024