Salah Input Data Disebut Human Error, BPN: Kok Enak Sekali
- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Koordinator Relawan Rumah Aspirasi Prabowo-Sandiaga, Lieus Sungkharisma menyoroti terkait kurang tegasnya sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap kesalahan entry data suara dari C1 Pilpres 2019 ke dalam Sistem Hitung (Situng) KPU.
Untuk itu, ia meminta kepada KPU agar petugas yang salah dalam meng-entry data dapat diberikan hukuman yang lebih berat.
"Mustinya ditindak itu yang salah masukin angka, harus ditindak dan harus diperiksa. Di Undang-undang itu ada ancaman pidana dan denda," kata Lieus saat diskusi Gerakan Nasional Selamatkan Demokrasi di SCBD Jakarta, Minggu, 21 April 2019.
Maka, dia menyarankan agar bisa memberikan efek jera, petugas yang salah memasukkan data harusnya bisa dikenakan sanksi pidana.
"Itu harus segera didenda dan dipidana biar kapok. Ini bukan main-main, kelihatannya sederhana," katanya.
Namun, Lieus malah mempertanyakan pernyataan dari pimpinan KPU bahwa kesalahan entry data merupakan kesalahan manusia itu sendiri.
"Yang lebih aneh lagi, KPU menghitung, lalu salah. Cuma bilang human error. Kok, enak sekali," ujarnya.