Pemungutan Suara Ulang di Tangerang, Ajakan Golput Diantisipasi

Pemungutan suara ulang di Desa Bunar di Kalimulya, Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Pihak Kepolisian Resor Kota Tangerang melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 01, Desa Bunar, Sukamulya, Tangerang, Minggu, 21 April 2019.

KPU Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Bikin Pilkada Jakarta Lebih Mudah, Kok Bisa?

Pada pengecekan tersebut, pihaknya mengantisipasi potensi oknum-oknum yang mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan hak suaranya atau golongan putih (golput).

"Yang perlu diantisipasi pada PSU ini adalah tingkat partisipasinya. Di mana kita harapkan meningkatkan jangan sampai menurun. Anggota Kepolisian juga sudah diperintahkan untuk antisipasi adanya ajakan tidak memilih," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif.

KPU soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Jakarta: Sah-sah Saja

Sementara Ketua KPU Tangerang, Ali Zaenal Abidin mengatakan, untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, pihaknya melakukan sistem jemput bola dan meminta agar petugas dan aparat terkait terus menyerukan ajakan memilih.

"Kita kasih pengumuman terus untuk memilih ditambah, kita gunakan sistem jemput bola," ujarnya.

Relawan Prabowo-Gibran sebut Gerakan "Tusuk 3 Paslon" di Pilkada Jakarta Rusak Demokrasi

Dari data yang dihimpun VIVA di lokasi, dari 236 daftar pemilih tetap atau DPT, tingkat partisipasi yang sudah melakukan pemilihan sebanyak 55 persen. Pihaknya pun meyakini, partisipasi pada proses PSU ini akan meningkat dibandingkan pada waktu pemilihan reguler.
 

Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta, Dody Wijaya

KPU Jakarta: Golput dan Coblos 3 Paslon Tak Pengaruhi Kemenangan Paslon

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan tidak melakukan golongan putih (golput) saat Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024