Bupati Nias Selatan Ungkap Banyak C1 di Gudang KPU, Ini Kata Bawaslu

Bupati Nias Selatan Hilarius Duha.
Sumber :
  • Repro Video.

VIVA – Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, mengamuk di kantor KPU Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Dia mempertanyakan mengapa masih banyak formulir C1 yang ada di gudang KPU. 

Keputusan Kontroversial MA: Batas Usia Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

Sementara itu, banyak kegiatan pencoblosan pada 17 April lalu di daerah itu yang menggunakan formulir fotokopi. 

"Saya curiga mengapa formulir C1 itu tidak dikirim, mengapa fotokopi bisa lolos," ujar Hilarius saat dikutip dari Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu 21 April 2019. 

7 Orang jadi Tersangka Pelanggaran Pemilu di Kuala Lumpur, Pelakunya PPLN

Dia menegaskan, aksinya tersebut bukan merupakan upaya delegitimasi Pemilu 2019. Namun, dia mempertanyakan ada kejanggalan dalam pelaksanaan pencoblosan di daerahnya. 

"Saya akan laporkan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) provinsi dan pusat," tegasnya.

Bawaslu Bilang Tidak Ada Kecurangan Pemilu, Adanya Pelanggaran

Menanggapi hal tersebut, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya telah mengirim tim ke daerah itu untuk melakukan investigasi. Rekomendasi akan dikeluarkan setelah hal itu dilakukan. 

"Kami perlu dengarkan penjelasan penyelenggara. Situasi yang ada bagaimana kejelasannya kita belum tahu," ujarnya. 

Dia pun menegaskan, apa yang dilakukan Hilarius merupakan hal yang sah dan tidak melanggar aturan. Bawaslu pun akan menindaklanjuti kejadian ini. 

"Semua boleh mempertanyakan itu kenapa fotokopi harusnya asli yang hologram. Ini kan dianggap ada yang asli," ungkapnya. 

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi

Bawaslu Minta Jajarannya di Daerah Berani Tindak Pelanggaran Pilkada

Anggota Bawaslu RI, Puadi meminta jajarannya di tingkat Provinsi, dan Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti laporan yang masuk terkait pelanggaran di Pilkada Serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024