SBY Larang Kader Demokrat Terlibat Gerakan yang Melanggar Hukum

Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anung

VIVA - Beredar surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di media sosial Whatsapp. Surat itu ditujukan kepada para pimpinan partai.

Kepastian bahwa surat itu benar dari SBY datang dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Dia membenarkannya.

"Ya," jawab Syarief saat dikonfirmasi VIVA, Kamis, 18 April 2019.

Namun, Syarief memastikan bahwa SBY tidak memberikan arahan pada jajaran Partai Demokrat untuk keluar dari BPN. "Tidak ada arahan seperti itu," jawabnya lagi.

Dalam surat itu, SBY menuliskan bahwa situasi politik setelah pemungutan suara menunjukkan ketegangan yang bisa membahayakan keamanan bangsa. Dia pun menginstruksikan agar para pimpinan Demokrat terus memantau perkembangan situasi di tanah air.

Selanjutnya, SBY meminta mereka memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.

"Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama," tulis SBY.

Berikut surat lengkap dari SBY yang beredar melalui Whatsapp:

Dari: Ketum PD

Kepada:

1. Sekjen selaku Pelaksana Tugas Harian PD

2. Kawanbin PD

3. Kawanhor PD

4. Waketum PD Syarief Hasan

Tembusan: Dankogasma PD

1. Sehubungan dengan perkembangan situasi politik pasca pemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan (tension) dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita, saya instruksikan kepada pejabat tersebut alamat, untuk secara terus menerus memantau dari dekat perkembangan situasi yang terjadi di tanah air.

2. Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.

3. Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama.

4. Demikian untuk diindahkan dan dilaksanakan.

*

Yth. Sekjen,

Cc.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

- Waketum Bpk Syarief Hasan

- Komandan Kogasma AHY

Bungkam Fadli Zon, Jubir PKS: Anies Tepati Janjinya Tak Maju Jadi Capres 2019 Walau Digoda Prabowo

Arahan Ketum, untuk sementara waktu, seluruh pimpinan Partai maupun kader PD yang “berdinas” di BPN agar sekarang juga kembali ke WP41 untuk konsolidasi. Demikian untuk dilaksanakan.

Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2024