Kelelahan, Anggota PPS Kota Malang Meninggal Dunia
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS 04 Tlogomas, Kota Malang, Agus Susanto (40 tahun), meninggal dunia usai mengantarkan kotak suara dari TPS menuju Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, pada Kamis, 18 April 2019, sekira pukul 03.00 WIB.
Ketua KPU Kota Malang, Zainudin, mengatakan Agus baru selesai melakukan penghitungan surat suara di TPS sekira pukul 02.00 WIB. Setelah itu dia mengantarkan kotak suara ke kelurahan, setelah itu dia pulang ke rumah. Pada pukul 03.00 WIB Agus diketahui oleh keluarga meninggal dunia.
"Kami turut berbelasungkawa. Beliau baru menyelesaikan tugasnya setelah mengirimkan kotak suara ke kelurahan beliau dipanggil Allah. Tidak ada tanda-tanda sakit," kata Zainudin.
Zainudin menyebut, Agus meninggal karena faktor kelelahan. Karena kerja anggota PPS cukup berat aktivitasnya hampir sebulan penuh. Pasca dilantik pada bulan Maret nyaris anggota PPS melakukan aktivitas yang sangat padat.
Dimulai dari mengikuti bimbingan teknis, sosialisasi, tata cara pendirian TPS, melaksanakan pemungutan suara hingga melakukan penghitungan kertas suara, kemudian melakukan rekapitulasi di TPS hingga mengantar kotak suara ke kelurahan.Â
Bahkan saat ada persoalan di PPK, anggota PPS bakal dipanggil untuk menjelaskan persoalan.
"Memang kinerjanya cukup berat. Total anggota PPS di Kota Malang sebanyak 21.285 orang. Mereka bekerja dengan honor untuk ketua Rp550 ribu, anggota Rp500 ribu, limnas Rp400 ribu. Untuk itu kami akan ke rumah duka, untuk memberikan santunan ke anggota kami," ujar Zainudin.
Zainudin mengatakan, atas kejadian ini KPU Kota Malang bakal mengirimkan hasil laporan evaluasi tahapan Pemilu 2019. Salah satunya adalah penggunaan asuransi bagi anggota PPS maupun PPK yang terlibat aktif dalam proses Pemilu.
Rekomendasi itu akan dikirimkan ke KPU Provinsi agar dilanjutkan ke KPU RI. Sebab, peristiwa anggota PPS meninggal dunia karena kelelahan bukan pertama kali di Kota Malang. Pada Pemilu 2014 salah satu anggota PPS di Sukun, Kota Malang juga meninggal dunia usai bertugas di TPS.
"Memang belum ada asuransi karena belum masuk ke anggaran 2019. Soal asuransi ini akan dijadikan evaluasi dan kita laporkan ke provinsi. Ini akan kami sampaikan soal asuransi karena ini tidak terjadi sekali. Ini kedua kalinya, di 2014 ada di Sukun juga meninggal dunia, Pemilu 2014 silam," tutur Zainudin. (ase)