Pemilu Berbarengan Semana Santa, Banyak Peziarah Tidak Mencoblos
- bbc
Emanuel Dionisius Diaz adalah anggota Confraria da Rainha Rosari, sebuah persekutuan umat Katolik beranggotakan para lelaki kepala keluarga yang membawakan doa pembukaan kegiatan prosesi pekan suci Paskah, yang oleh orang Larantuka sebut sebagai Semana Santa.
Namun, dia terpaksa absen dari tugasnya sebagai muji yang menyanyikan puji-pujian pada perayaan Rabu Trewa di Gereja Kathedral Rainha Rosari, karena di hari yang sama, dia bertugas sebagi panitia pengawas pemungutan suara di Kelurahan Lokea, Larantuka.
Meski mengaku berat hati meninggalkan tugasnya dalam ritual tradisi yang sudah berjalan selama berabad-abad itu, dia menyebut tugas menjadi panitia pengawasan sama mulianya dengan menjadi muji.
"Memang berat, karena sudah belasan tahun masuk menjadi confraria tiba-tiba harus istirahat satu hari pada saat Rabu Trewa memang terasa berat, tapi karena tugas sebagai penyelanggara mau tidak mau saya harus jalani," ujar pria yang akrab disapa Nisman ini.
"Karena bagi saya, dua momen ini sama-sama penting. Satu gereja, satu untuk bangsa dan negara," imbuhnya.
Menjadi anggota confraria memberi makna tersendiri bagi Nisman. Pasalnya, dia merasa menjadi pengabdi dan menjadi laskar dari prosesi tradisi Semana Santa.
Namun, dorongan untuk berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan negara, membuatnya mengajukan diri sebagai panitia pengawas pemilu, PPS.
"Dilema juga pada waktu itu. Apakah saya harus mengundurkan diri dari PPS atau tetap lanjut. Tapi tidak sepenuhnya saya meninggalkan confraria, hanya hari Rabu itu saja," kata dia.