Orang Rimba di Jambi Kesulitan Mencoblos karena Surat Suara Kebanyakan

Seorang warga Suku Anak Dalam atau Orang Rimba sesaat sebelum mencoblos TPS 08, Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Rabu, 17 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Puluhan warga Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin, Jambi, mengaku kesulitan mencoblos saat mereka berada di bilik pemungutan suara kemarin. Sebabnya ialah surat suara yang mesti dilihat untuk dicoblos terlalu banyak, yakni lima jenis surat suara yang meliputi surat suara pemilu presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kota/kabupaten, dan DPD RI.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Warga yang juga dikenal dengan Orang Rimba itu juga kesulitan ketika mereka harus melipat lagi surat suara-surat suara setelah dicoblos lalu dimasukkan ke kotak suara masing-masing.

Mi’ah, seorang warga Suku Anak Dalam, misalnya, mengaku benar-benar kesulitan membedakan kelima jenis surat suara kala berada di bilik pemungutan. "Bingung membedakan sebab banyak sekali. Selain itu, cara melipat kertas suaranya lama sekali," ujarnya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Dia mengaku cukup mudah ketika membuka surat suara pemilu presiden, karena memang hanya ada dua pasang calon. Begitu pula dengan surat suara untuk DPD RI, karena hanya sedikit dan mudah dilihat. Tetapi menjadi masalah kala dia melihat surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan kota/kabupaten, karena para calonnya terlalu banyak.

Crisman, petugas pendamping warga Suku Anak Dalam, membenarkan pengakuan Mi’ah, meski sebetulnya penyelenggara pemilu sudah menyosialisasikan cara-cara mencoblos jauh-jauh hari, “Tetapi pemahaman mereka masih sangat rendah sehingga cukup lama di bilik suara," katanya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut Aan Ketu, pengawas pemungutan suara di TPS 08, Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, ada 39 warga Suku Anak Dalam di Kebun Duren yang terdaftar sebagai pemilih. Mereka didahulukan mencoblos karena pertimbangan efisiensi waktu dan antisipasi Orang Rimba lama di bilik suara.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024