BPN Ungkap Keganjilan Pilpres, Sudah Tercoblos Sampai TPS Hilang

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzhar Simanjuntak, mengungkapkan sejumlah keganjilan dalam pelaksanaan Pilpres 2019. Salah satu keganjilan yang terjadi yakni adanya surat suara yang sudah tercoblos sebelum Pemilu dimulai.

Kader Gerindra Banten Bakal Ramaikan Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden di Jakarta

"Pertama, banyaknya kertas-kertas suara yang sudah tercoblos di banyak TPS. Beberapa TPS yang masuk laporan kami banyak yang sudah dicoblos 01. Laporannya masuk ke kami dan teman-teman BPN," kata Dahnil di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Selain surat suara yang sudah tercoblos, Dahnil menuturkan ada laporan masuk ke BPN soal Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang hilang.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Harusnya ada TPS tapi kemudian di tempat itu tidak ada TPS," katanya.

Keganjilan selanjutnya, kata Dahnil, adanya TPS yang buka terlambat. Seharusnya TPS buka pukul 07.00 WIB, tapi baru buka pada pukul 11.00 WIB.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Di beberapa tempat juga kita temukan proses ada yang jam 10 atau 11. Nah tiga hal ini jadi catatan kita penting. Bagi BPN ini sebagai evaluasi penyelenggaraan," katanya.

Saat ini, lanjut Dahnil, proses penghitungan suara masih berlangsung. Ia meminta awak media, relawan dan masyarakat menantau proses penghitungan suara di TPS.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024